Gardaanimalia.com – Dilansir dari kompas.tv (17/12), seekor anak Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) terjerat di lahan Hutan Tanaman Industri PT Rimba Peranap Indah di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Anak gajah nahas tersebut diperkirakan berumur 4 sampai 5 bulan. Ia terpisah dari rombongannya karena diperkirakan sudah terkena jerat selama 3 hari. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang mendengar informasi ini langsung menuju lokasi untuk melepaskan jeratan dan membawanya untuk diobati. Setelah dilakukan pengobatan, anak gajah dibawa ke Pusat Latihan Gajah di Minas guna mendapatkan perawatan secara intensif.
“Kemudian tadi malam kita obati semaksimal yang kita bisa lakukan. Kita evakuasi ke Gunung Sahilan,” terang Kepala BBKSDA Riau, Suharyono.
Suharyono melanjutkan, rencananya dari Gunung Sahilan, anak Gajah sumatera itu akan di evakuasi ke Pusat Latihan Gajah atau PLG yang berada di Minas. Kebijakan itu diambil mengingat anak gajah yang ditemukan masih bayi sehingga tidak memungkin untuk dilepasliarkan di habitat aslinya.
“Karena anak gajah tersebut sudah ditinggalkan kelompoknya sehingga mempersulit dia untuk bertahan hidup di alam,” lanjut Suharyono. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan luka pada kakinya yang terjerat juga sudah mulai sembuh. (ze)