Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

BBKSDA Papua Terima 88 Satwa Sitaan dari Jakarta dan Kalimantan

1401
×

BBKSDA Papua Terima 88 Satwa Sitaan dari Jakarta dan Kalimantan

Share this article
Burung jagal papua (Cracticus cassicus), salah satu spesies burung yang diterima SKW II Timika BBKSDA Papua dari SKW II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng, Kamis (1/6/2023). | Foto: BBKSDA Papua/Instagram
Burung jagal papua (Cracticus cassicus), salah satu spesies burung yang diterima SKW II Timika BBKSDA Papua, Kamis (1/6/2023). | Foto: BBKSDA Papua/Instagram

Gardaanimalia.com – Puluhan satwa liar di antaranya jagal papua telah diterima oleh SKW II Timika BBKSDA Papua dari BKSDA Jakarta dan BKSDA Kalimantan Tengah.

Kedua kiriman itu tiba bersamaan di Bandar Udara Mozes Kilangin, Kamis (1/6/2023). Total satwa yang diterbangkan dengan maskapai Airfast itu berjumlah 88 ekor.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Saat ini, satwa sudah berada di Instalasi Karantina Hewan Mile 21 PT Freeport Indonesia dan masih jalani masa karantina di bawah Stasiun Karantina Pertanian (SKP) 1 Timika.

Hal itu diungkapkan oleh pihak BBKSDA Papua kepada Garda Animalia, pada Senin (5/6/2023) melalui pesan di WhatsApp.

“Kondisi satwa hasil translokasi dari DKI dan Kalimantan Tengah saat ini sehat secara fisik dan secara perilaku. Pada umumnya dapat segera dilepasliarkan,” terang BBKSDA Papua.

Dilepasliarkan di Tempat Terpisah

Semua satwa rencana akan dilepasliarkan pada lokasi yang berbeda. Burung dilepas liar pada 17 Juni 2023 mendatang di Hutan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.

Sementara, kura-kura dan labi-labi akan dilepasliarkan di Hutan Iwawa, Kampung Nayaro untuk waktu yang masih dikondisikan.

“Untuk satwa yang habitatnya bukan di sekitar Kabupaten Mimika, akan segera ditranslokasi ke wilayah utara Papua. Waktu masih dikondisikan,” tutupnya.

Adapun detail jumlah satwa yang diterima dari masing-masing lembaga, yaitu sejumlah 22 ekor berasal dari BKSDA Jakarta.

Dengan rincian, 3 kakatua koki (Cacatua galerita), 2 cendrawasih kecil (Paradisaea minor), dan 5 nuri coklat (Chalcopsitta duivenbodei).

Lalu, 4 kasturi kepala hitam (Lorius lory) dan 2 kakatua raja (Probosciger aterrimus). Selain itu, ada juga spesies tidak dilindungi, yaitu seekor mino emas (Mino anais).

Ada dua spesies reptil dilindungi, yaitu 3 sanca hijau (Morelia viridis) dan 2 labi-labi moncong babi (Carettochelys insculpta).

Satwa itu adalah hasil pengamanan peredaran TSL ilegal, penegakan hukum yang telah In-kracht, dan penyerahan oleh warga di wilayah kerja BKSDA Jakarta.

Seluruh satwa sudah melalui rangkaian pemeriksaan kesehatan dan perawatan di PPS Tegal Alur Jakarta Barat, SKW II BKSDA Jakarta sebelum diberangkatkan ke Timika.

Semua Burung Dilindungi, Kecuali Jagal Papua

Sementara itu, 66 satwa lainnya diterima oleh SKW II Timika BBKSDA Papua dari SKW II Pangkalan Bun BKSDA Kalimantan Tengah.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala SKW II Pangkalan Bun Dendi Sutiadi, pada Kamis (1/6/2023) yang dikutip dari Antara Kalteng.

“Iya, saya langsung mendampingi, hewan diberangkatkan dari Pangkalan Bun, Senin (29/5/2023). Sampai di Timika, Papua Tengah pada Kamis (1/6/2023) dini hari,” ucap Dendi.

Detail satwa, yaitu 3 kakatua raja (Probosciger aterrimus), 19 kakatua koki (Cacatua galerita), dan 29 kasturi kepala hitam (Lorius lory).

Selain itu, ada 2 nuri bayan (Eclectus roratus), 2 kasuari gelambir-ganda (Casuarius casuarius), dan 1 jagal papua (Cracticus cassicus). Seluruh burung itu termasuk spesies dilindungi, kecuali jagal papua.

Lalu, ada tiga spesies reptil tidak dilindungi, yaitu 1 kura-kura sungai papua (Elseya rhodini), 5 kura-kura perut merah (Emydura subglobosa), dan 4 kura-kura aramia (Chelodina parkeri).

Sebelum dikembalikan ke Timika, tim dokter hewan Balai Karantina Pertanian Palangka Raya melakukan polling swab kloaka terhadap seluruh hewan.

“Satwa-satwa yang kita kembalikan ini hasil dari penyelundupan dari Pelabuhan Bade, Kabupaten Mappi, Papua melalui laut dengan tujuan Kota Pangkalan Bun,” jelas Dendi.

Kasus itu diungkap oleh tim gabungan TNI AL dan BKSDA Kalimantan Tengah pada 22 Oktober 2022 lalu.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments