Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Belasan Anak Penyu Dilepasliarkan di Pantai Sembilan

674
×

Belasan Anak Penyu Dilepasliarkan di Pantai Sembilan

Share this article
Belasan ekor anak penyu atau tukik dilepasliarkan di Pantai Sembilan, Sumenep, Madura. | Foto: Pena Madura
Belasan ekor anak penyu atau tukik dilepasliarkan di Pantai Sembilan, Sumenep, Madura. | Foto: Pena Madura

Gardaanimalia.com – Kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Reng Paseser bersama BBKSDA Jawa Timur dan Dinas Kehutanan melakukan pelepasliaran belasan ekor anak penyu (tukik) di Pantai Sembilan Sumenep, Madura.

Koordinator Pokmaswas Reng Paseser, Fadel mengatakan bahwa belasan tukik yang dikembalikan ke laut itu berasal dari 101 telur penyu yang ditemukan warga pesisir di Pantai Sembilan, Gili Genting, beberapa waktu lalu.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Berdasarkan penuturannya, masyarakat berinisiatif memindahkan telur tukik ke tempat yang lebih aman karena merasa khawatir puluhan telur akan habis terkena pasang surut air laut.

“Telur penyu yang kami amankan dulu ada 101 butir, tapi sudah menetas sebanyak 11 ekor tukik yang ditemukan keluar itu tadi yang kita lepas,” ungkapnya, Senin (1/8).

Fadel menduga, bahwa ada kemungkinan sebagian telur sudah menetas duluan dan tukik berjalan sendiri menuju lautan lepas. Karena, lanjutnya, tempat penangkaran mereka tidak memiliki pagar atau pembatas.

“Kemungkinan ada yang ke laut sendiri karena di lokasi yang kita taruh telur ini tidak dikasih pagar,” papar Fadel.

Dia berharap suatu hari nanti ada upaya yang dilakukan pihak pemerintah dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan keberadaan penyu beserta telurnya di Kabupaten Sumenep.

Selain itu, dia dan warga pesisir juga mengharapkan adanya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat supaya turut peduli terhadap kelestarian penyu di daerahnya.

“Harapan kami kepada pemerintah bisa ikut memikirkan masa depan penyu yang ada di Kabupaten Sumenep khususnya yang ada di Pantai Sembilan,” tutur Fadel.

Sementara, Dani Triadi dari SKW IV BBKSDA Jawa Timur mengungkapkan, penemuan dan pelepasliaran tukik ini akan menjadi langkah awal untuk melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya di Sumenep.

Senada dengan Fadel, Dani juga menginginkan supaya masyarakat secara luas dapat ikut melestarikan penyu-penyu yang mendarat dan bertelur di beberapa tempat di Kepulauan Sumenep.

“Sekarang ini yang memang baru bagi kami bahwa ternyata di Madura itu banyak titik-titik pendaratan untuk penyu dan mudah-mudahan ini menjadi langkah awal khususnya untuk wilayah Sumenep, ini baru pertama ada pelepasan tukik di Sumenep,” tuturnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments