Gardaanimalia.com – Konflik antara orang dan buaya kembali terjadi pada Rabu (30/12/2020). Kali ini ada seorang anak berusia 12 tahun berinisial AA yang digigit buaya ketika sedang berenang. Mengutip dari laman Detik.com, Kamis (31/12/2020), AA yang sedang berenang di pinggir laut di daerah Selambai, Lak Tuan, Bontang, Kalimantan Timur merasakan ada sesuatu yang menarik kakinya dari dalam air. Ternyata itu adalah seekor buaya.
Aipda Ahmad Bajuri, Bhabinkamtibmas Lok Tuan, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini terjadi sekitar jam 17.00 WITA. Di lokasi kejadian, ada beberapa anak yang berenang. Ada satu anak yang menjadi korban dan mengalami luka robek di kaki kiri serta paha sebelah kanan.
“Saat itu 15 anak tengah asik berenang, namun seketika salah seorang anak (korban) berteriak bahwa ada yang menarik kakinya ke dalam air, mendengar teriakan korban, ke-14 teman-temannya pun langsung berhamburan menyelamatkan diri,” paparnya.
Baca juga: Pengujian DNA Satwa Akuatik Berhasil Dilakukan di Kalbar
Ahmad menceritakan bahwa korban melawan buaya tersebut dengan tangan kosong meski ia sempat beberapa kali terseret ke dalam air.
“Dia memberontak. Dia pukul-pukul buayanya,” kata Bajuri.
Di perlawanan pertama, buaya sudah sempat melepaskan gigitannya. Namun, buaya itu kembali mengigit paha AA. Setelah melawan lagi, korban akhirnya terlepas dari buaya dan berhasil sampai di daratan. Ia kemudian dilarikan ke RS Pupuk Kaltim.
Kemunculan buaya di daerah Lok Tuan ini bukan pertama kalinya. Menurut Bajuri, ini adalah kali keenam ada warga yang diserang buaya. Warga juga mengaku sering melihat buaya di kolong rumah mereka. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut memang menjadi habitat buaya dan rawan terjadi konflik buaya.
“Dengan kejadian ini, saya meminta masyarakat dapat lebih waspada jika berada di dalam perairan, dan menghimbau pemerintah dapat membuat penangkaran bagi satwa buas tersebut,” tutupnya.