Gardaanimalia.com – Seksi Konservasi Wilayah II Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan mengevakuasi seekor beruang madu (Helarctos malayanus). Satwa dilindungi tersebut ditemukan dalam keadaan terperangkap jebakan babi.
“Awalnya BKSDA terima laporan dari polisi, ada beruang terperangkap jebakan babi,” ujar Rohmat, personel Polhut.
Mengutip dari laman iNews, Rabu (7/4/2021), perangkap yang melukai satwa dilindungi itu dipasang di daerah Talang Kabu, Pagar Agung, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Akibat jerat yang dipasang oleh warga, beruang madu mengalami luka di kaki bagian depannya.
Baca juga: Setelah Rehabilitasi Bertahun-tahun, 3 Orangutan Akhirnya Bisa Kembali ke Alam
Untuk melepaskan jerat tersebut dari kaki beruang madu dibutuhkan waktu hampir satu jam. Beberapa warga sekitar juga membantu proses pelepasan perangkap itu. Setelah berhasil dilepaskan, satwa dilindungi itu langsung dibawa ke Kantor SKW II Lahat untuk menjalani perawatan.
Beruntung, satwa liar itu tidak mengalami luka yang terlalu parah. Rohmat mengatakan, satwa dengan nama ilmiah Helarctos malayanus  itu masih tampak segar dan agresif. Ia juga memastikan satwa yang terkena perangkap itu dapat segera dilepasliarkan di habitatnya di hutan kawasan Isau-Isau Bukit Sorelo, Lahat, Sumatera Selatan.