Gardaanimalia.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur memasang kamera trap lagi di kawasan hutan Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Ada empat kamera trap tambahan yang dipasang di Desa Nglurup, Sendang, Tulungagung. Pemasangan ini dilakukan untuk mencari tahu tentang keberadaan harimau yang sempat dilaporkan oleh warga.
Sebelumnya BKSDA Jatim juga sudah memasang tiga kamera trap. Sampai saat ini kamera tersebut masih ada di Desa Nyawangan, Sendang, Tulungagung. Ketua Resort BKSDA RKW 02 Blitar, Joko Dwiyono, mengatakan ketujuh kamera yang berada di dua desa itu akan terus dipantau dan dipasang hingga tiga bulan ke depan.
“Nanti akan kita evaluasi dengan tim kami apakah di dua desa tersebut cukup 3 bulan atau kita teruskan atau dipindah. Kalau dipindah, karena karnivor besar itu cenderung memanfaatkan area terbuka yang dekat aliran sungai. Nantinya tempat-tempat tersebut akan kita pasangi kamera,” paparnya, Selasa (19/1/2020), seperti dikutip dari laman Faktualnews.
Baca juga: Polda Kalbar Gerebek Rumah yang Memiliki 15 Burung Kasturi Kepala Hitam
Ia menambahkan bahwa ada tim yang bertugas di lapangan untuk memberikan informasi terbaru terkait satwa yang diduga harimau itu. Pengunduhan data dari kamera akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Terkait jenis satwa, jumlah, dan informasi detail lainnya, Joko mengatakan belum ada kejelasan.
“Belum ada info yang mengarah jelas, namun di titik terakhir, dilihat di daerah itu ada harimau gigit anaknya (membawa anak harimau), di titik ketiga sekitar 2 kilometer dari pemukiman warga,” katanya.