Gardaanimalia.com – Jika membicarakan tentang pesona kecantikan Indonesia, maka seakan tidak ada habisnya. Mulai dari ujung barat, sampai pada ujung paling timur Indonesia, akan ditemukan keanekaragaman budaya, bahasa, sampai pada destinasi wisata dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Ujung paling timur Indonesia, yaitu Papua, memiliki salah satu fauna yang menjadi bukti kecantikannya, yaitu burung cendrawasih.
Burung cendrawasih yang berasal dari Papua ini mencerminkan keindahan dan kecatikan wilayah paling timur Indonesia. Jadi, seperti apa sebenarnya burung cendrawasih tersebut? Berikut informasi dan gambar yang kami rangkum tentang burung cendrawasih dari Papua.
Tentang Burung Cendrawasih
Sejak abad 19–20 lalu, bangsa Eropa sudah mengenal sosok burung cendrawasih. Kala itu, burung cendrawasih memang sudah populer di kalangan para bangsawan untuk dijadikan salah satu barang komoditas yang istimewa.
Keberadaannya seringkali dimanfaatkan sebagai pelengkap aksesoris yang melambangkan kecantikan. Biasanya, para bangsawan tersebut akan menggunakan bulu burung cendrawasih sebagai hiasan untuk topi-topi mereka.
Selain itu, bulu-bulu burung ini juga seringkali digunakan sebagai hiasan untuk kepala oleh suku-suku pedalaman Papua. Hiasan kepala ini digunakan sebagai pelengkap dalam kegiatan upacara adat, seperti acara pernikahan, penyambutan tamu, dan lain-lain.
Keindahan dari burung cendrawasih memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Tak heran, burung cendrawasih berasal dari provinsi Papua ini, akhirnya dijuluki sebagai “Bird of Paradise” atau burung surga. Hal tersebut dikarenakan keindahan dari burung cendrawasih yang seakan seperti keindahan surga.
Habitat Burung Cendrawasih
Berdasarkan etimologi atau arti namanya, cendrawasih merupakan hasil gabungan dari dua kata, yaitu “cendra” yang memiliki arti dewa atau dewi, serta “wasih” yang memiliki arti utusan.
Secara keseluruhan, burung cendrawasih adalah burung yang hanya bisa ditemui di kawasan Papua, pulau-pulau di Selat Torres, kepulauan Maluku, Papua Nugini, serta bagian timur benua Australia.
Habitat asli dari burung ini adalah hutan-hutan lebat yang ada di dataran rendah. Ada sekitar 41 jenis spesies burung cendrawasih yang hidup di Indonesia. Sebanyak 37 di antaranya ada di Papua.
Fakta Unik Burung Cendrawasih
- Burung cendrawasih mulai populer di dunia luar terutama bangsa Barat, sejak diliput oleh sebuah program TV. Program TV yang disiarkan pada tahun 1996 ini, menyiarkan informasi tentang burung cendrawasih yang ada di Papua Nugini. Mulai dari habitat, cara kawin, cara makan, dan lain-lain. Sehingga, burung cendrawasih menjadi sorotan dan akhirnya populer sampai sekarang.
- Burung cendrawasih jantan melakukan ritual tarian untuk menarik perhatian sang betina dalam masa kawin. Dengan bulunya yang berwarna cerah serta fleksibelitas bulu dan bentuk tubuhnya, tarian yang dihasilkan pun sangat menakjubkan. Keindahan bulu cendrawasih jantan menjadi sangat menonjol. Ritual tarian yang dilakukan oleh sang jantan, merupaka kegiatan serius yang dipersiapkan dengan matang. Panggung disiapkan dengan cara membersihkan lingkungan di sekitar sarang dan paruh mereka.
Aturan Pemerintah untuk Burung Cendrawasih
Sebagai burung yang memiliki keindahan yang menggoda, burung cendrawasih selalu menjadi sasaran empuk dari perburuan liar. Selain itu, adanya deforestasi yang mengubah lahan hutan menjadi kebun, merupakan ancaman lain bagi keberlangsungan burung ini.
Oleh sebab itu, burung cendrawasih menjadi salah satu hewan dengan status dilindungi oleh pemerintah Indonesia melalui UU 5/1990 tentang Konservasi Sumber daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang diuraikan dalam Peraturan Menteri LHK No. P106 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.
Demikian informasi tentang si cantik burung cendrawasih yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!