Gardaanimalia.com – Tim gabungan Karantina Pertanian Lampung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Bengkulu, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Karantina Pertanian Cilegon, dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) melakukan operasi terpadu untuk menggagalkan penyelundupan satwa di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni. Dari operasi tersebut, tim berhasil menyita ribuan satwa yang diselundupkan. Seperti dikutip dari laman Lampost.co, Senin (11/1/2021), petugas melakukan tiga kali penahanan satwa yang akan dikirim ke Sumatra ke Jawa maupun sebaliknya.
Pertama, tim gabungan menggagalkan penyelundupan satwa dengan bus dari Kayu Agung, Sumatera Selatan ke Bandung, Jawa Barat. Satwa yang hendak diselundupakan antara lain 20 ekor burung kacamata gunung (Zosterops montanus), 120 ekor jalak cina (Agropsar sturninus), 60 ekor merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), 41 ekor sikatan bakau (Cyornis rufigastra), 4 ekor kacer (Copsychus saularis), 1 ekor pentet kelabu (Lanius schach), 4 ekor cikrak (Phylloscopus sp.), dan 15 ekor cinenen kelabu (Orthotomus ruficeps).
“Total jumlah sebanyak 265 ekor burung,” kata Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Lampung, Karman.
Beberapa jam kemudian, tim berhasil menangkap upaya penyelundupan satwa lainnya di Area Kedatangan Pelabuhan. Ada ribuan satwa yang ditemukan di dalam dua bus asal Bandung menuju Palembang. Seluruh satwa itu tidak memiliki dokumen resmi.
Baca juga: Lumba-Lumba Hidung Botol Ditemukan Mati Membusuk di Jembrana
“Dari kedua bus asal Bandung tersebut ditemukan burung lovebird (Agapornis) 1.701 ekor, kenari (Serinus canaria) 57 ekor, tree pipit (Anthus trivialis) (3 ekor, parkit (Melopsittacus undulatus) 12 ekor, jalak putih (Acridotheres melanopterus) 2 ekor, siskin (Carduelis spinus) 1 ekor, hamster (Cricetinae) 140 ekor, marmot (Marmota) 35 ekor, kelinci 182 ekor, kakak tua jambul kuning (Cacatua sulphurea) 1 ekor, hamster (Cricetinae) 31 ekor dan ayam Bangkok (Gallus gallus domesticus) 8 ekor dengan jumlah keseluruhan 2.173 ekor,” papar Karman pada Minggu (10/1/2021).
Jika dijumlah, total satwa yang berhasil diamankan petugas ada 2438 ekor. Menurut Karman, seluruh satwa sitaan itu langsung diamankan di kandang yang layak.
“Diamankan dan ditempatkan pada kandang yang layak untuk memulihkan kondisi fisik akibat proses pengangkutan serta untuk menunggu proses tindakan selanjutnya,” imbuhnya.