Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Ditemukan Mati Membusuk di Pantai Bali, Seekor Dugong Tak Dinekropsi

1252
×

Ditemukan Mati Membusuk di Pantai Bali, Seekor Dugong Tak Dinekropsi

Share this article
Gambar saat seekor dugong yang ditemukan terdampar dalam keadaan mati dan membusuk tengah dikuburkan. | Foto: Dok. BPSPL Denpasar
Gambar saat seekor dugong yang ditemukan terdampar dalam keadaan mati dan membusuk tengah dikuburkan. | Foto: Dok. BPSPL Denpasar

Gardaanimalia.com – Ditemukan seekor dugong laut terdampar dalam keadaan mati di Pantai Watu Jimbar, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar Bali pada Selasa (15/2).

Permana Yudiarso, Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar mengatakan satwa dilindungi tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Made Kelet.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Temuan satwa langka itu kemudian dilaporkan oleh nelayan kepada BPSPL Denpasar, tutur Yudiarso.

Setelah menerima informasi tersebut, lanjutnya, tim BPSPL Denpasar pun menindaklanjuti laporan itu dengan menarik bangkai dugong ke pinggir pantai.

Saat ditemukan, satwa dengan nama ilmiah Dugong dugon itu sudah tidak dalam keadaan yang baik. “Sudah ditemukan dalam kondisi mati dan membusuk,” ungkapnya, Jumat (18/2) dilansir dari Kompas.

Satwa langka sepanjang 253 sentimeter dengan lingkar badan 174 sentimeter tersebut pun dikuburkan di tempat yang tak jauh dari lokasi terdamparnya satwa.

“Karena sudah mati maka dilakukan penguburan di area pantai dengan jarak kurang lebih 15 meter dari batas pasang air laut,” lanjut Yudiarso.

Akan tetapi, ia mengungkap bahwa pihaknya tidak melakukan penyelidikan terhadap temuan bangkai satwa dilindungi itu. Sehingga, kata Yudiarso, pihaknya tidak dapat memastikan penyebab kematian dugong.

“Kami tidak melakukan penyelidikan dugaan penyebab kematian karena tidak dinekropsi. Dugong mati telah membusuk saat ditemukan sehingga membatasi dokter hewan untuk nekropsi dan analisis,” imbuhnya.

Dalam penanganan mamalia air tersebut, pihak-pihak yang terlibat yaitu Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Benoa, Polairud Polda Bali, Polairud Resta Denpasar, BKSDA Bali, TCEC Serangan dan masyarakat sekitar.

Ia menyebut bahwa dugong merupakan satwa dengan habitat yang tersebar di kawasan Bali Selatan. Di antaranya yaitu di perairan Sanur Denpasar, Tanjung Benoa Denpasar, dan Nusa Dua, Kabupaten Badung.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments