Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Dua Beruang Madu Terkena Jerat, Satu Terpaksa Diamputasi

825
×

Dua Beruang Madu Terkena Jerat, Satu Terpaksa Diamputasi

Share this article
Seekor beruang madu terluka akibat jerat sling di areal kebun PT Mitra Sejati. | Foto: Palber Turnip/Instagram
Seekor beruang madu terluka akibat jerat sling di areal kebun PT Mitra Sejati. | Foto: Palber Turnip/Instagram

Gardaanimalia.com – Seekor beruang madu betina berhasil dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), usai mendapat perawatan medis.

Sebelumnya, dua beruang ditemukan terjerat kawat sling di areal kebun PT Mitra Sejati (Eks PT Rudimack), Dusun Pancasila, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kedua satwa bernama ilmiah Helarctos malayanus tersebut ditemukan pada lokasi berbeda. Beruang pertama berjenis kelamin jantan dan beruang kedua memiliki jenis kelamin betina.

Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BBKSDA Sumut, Andoko Hidayat mengatakan ditemukannya beruang madu itu bermula dari aduan masyarakat setempat.

Mengetahui hal tersebut, petugas tim gabungan segera menyambangi lokasi dan melakukan penyelamatan pada Rabu (1/2/2023).

Tim gabungan terdiri dari petugas BBKSDA Sumut, Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC), BTNGL, VESSWIC, dan Masyarakat Mitra Polhut (MMP).

“Kita lakukan pembiusan. Kemudian memotong jerat yang melilit kaki beruang itu,” ungkap Andoko, Minggu (5/2/2023).

Kaki Beruang Madu Jantan Membengkak

Kaki beruang jantan yang terpaksa diamputasi akibat terkena jerat kawat sling. | Foto: Palber Turnip/Instagram
Kaki beruang jantan yang terpaksa diamputasi akibat terkena jerat kawat sling. | Foto: Palber Turnip/Instagram

Petugas lalu melakukan observasi makro. Kaki kiri depan yang terkena jerat kawat sling tampak membengkak, kuku jari lepas, dan telapak kaki depan mengelupas.

Dari hasil proses observasi yang dilakukan dokter hewan, satwa tersebut merupakan jantan yang diperkirakan memasuki usia 7 tahun. Berat badan mencapai 50 kilogram dengan suhu 41,5 derajat celcius.

“Karena kondisi makro yang terlihat banyak luka-luka, beruang tersebut dibawa ke Pusat Rehabilitasi Orang Utan dan Primata OIC/SRA di Desa Bukit Mas Besitang”.

Melalui akun Instagram BTNGL, disebutkan bahwa kaki beruang jantan tersebut terpaksa diamputasi karena telah membusuk.

Berjarak Satu Kilometer, Beruang Madu Betina juga Terkena Jerat

Saat melakukan penyelamatan pertama, pihak BKSDA mendapatkan informasi bahwa ada beruang lain yang ikut terjerat di lokasi yang hanya berjarak 1 kilometer dari titik pertama.

Petugas BBKSDA Sumut kembali melakukan pembiusan dan pemotongan jerat kawat sling di kaki kanan beruang ini sekira pukul 16.00 WIB.

Diperkirakan beruang madu ini masih berumur 3 tahun dengan berat badan 30 kilogram. Satwa liar itu diketahui berjenis kelamin betina.

Setelah menjalani observasi makro dan pengobatan, luka luar dinilai tidak terlalu membahayakan. Petugas memutuskan beruang betina langsung dilepasliarkan di kawasan TNGL dekat lokasi temuan.

Beruang madu dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Orang Utan dan Primata OIC. | Foto: KSDAE KLHK
Beruang madu dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Orang Utan dan Primata OIC. | Foto: KSDAE KLHK

Andoko menambahkan, lokasi perkebunan PT Mitra Sejati sangat berdekatan dengan kawasan hutan TNGL. Oleh karenanya sering ditemukan terjadi konflik satwa, baik orangutan maupun gajah.

Helarctos malayanus termasuk salah satu satwa dilindungi. Ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Hal itu juga tercatat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments