Gardaanimalia.com – Bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) liar yang ditemukan oleh warga pada Selasa (12/1/2021) lalu di Bener Meriah, Aceh, sudah dikuburkan. Tim medis dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan pihak kepolisian juga sudah membedah bangkai tersebut sebelum menguburkannya. Tim medis menemukan bayi di dalam perut gajah itu.
“Pada saat dibedah ditemukan seekor bayi gajah yang juga dalam keadaan mati,” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya melalui Kasubag Humas Iptu Jufrizal di Bener Meriah, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Warga Aceh Timur Laporkan Harimau Sumatera Berkeliaran di Perkebunan
Untuk penyebab kematian dari satwa dilindungi itu, Iptu Jufrizal masih belum bisa memberi kepastian. Ia sempat menyampaikan bahwa ada dugaan gajah sumatera itu keracunan. Namun, untuk hasil yang akurat harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu.
Terpisah, Agus Arianto yang merupakan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh juga menyampaikan bahwa penyebab kematian gajah sumatera belum dapat dipastikan.
“Kami menunggu hasil nekropsi tim medis untuk memastikan penyebab kematian gajah tersebut. Kami akan terus berkoordinasi dengan tim di lapangan yang sedang melakukan otopsi bangkai gajah tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari laman Antara, Kamis (14/1/2021).