Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi

Hasbi
3 min read
2025-02-13 07:49:32
Iklan
Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) telah masuk perangkap yang dibuat BKSDA Aceh di Desa Julok Rayeuk Selatan pada Minggu (9/2/2025). | Foto: Polsek Indra Makmur

Gardaanimalia.com - Konflik satwa liar dan manusia di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur menemui babak baru.

Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) telah masuk perangkap yang dibuat BKSDA Aceh di Desa Julok Rayeuk Selatan pada Minggu (9/2/2025).

Jebakan tersebut dipasang setelah ternak warga hilang dan mati, diduga dimangsa oleh satwa dilindungi tersebut.

Kapolsek Indra Makmur Muhammad Alfata mengatakan bahwa penemuan harimau yang terperangkap tersebut bermula dari laporan seorang warga bernama Dakun yang hendak berangkat menuju kebun.

Kala itu, ia terperanjat melihat seekor harimau terperangkap dalam jebakan bikinan BKSDA, dengan seekor bangkai sapi sebagai umpan untuk mengundang sang raja hutan.

Mengetahui hal tersebut, Dakun lantas melaporkan temuannya kepada Kepala Desa Julok Rayeuk Selatan, Dolly Rivani.

Kemudian, Dolly menginstruksikan kepada Kepala Dusun, Ariansyah, untuk mengecek lokasi.

Setelah mengonfirmasi keberadaan harimau, segera ia melaporkan kepada Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan BKSDA Aceh.

Bersama Muspika dan BKSDA, mereka lantas menutup perangkap dengan plastik hitam sembari menunggu tim dokter hewan untuk melakukan tindakan antisipasi lebih lanjut.

“Harimau tersebut masuk perangkap yang dipasang di perkebunan PTPN - III JRS di Dusun Alue Batee, Desa Julok Rayeuk Selatan, hari Jumat (7/2/2025) kemarin,” jelas Alfata dinukil Detik dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

Harimau Diperiksa dan Dievakuasi

Keesokan harinya pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, Si Belang dievakuasi oleh tim medis.

Proses evakuasi diawali dengan membius satwa. Setelah dipastikan tidak sadarkan diri, tim melakukan pemeriksaan kesehatan, meliputi pemberian infus, dan obat-obatan, seperti vitamin dan antibiotik.

Selain itu, tim medis juga mengambil sampel darah dan rambut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui, harimau yang masuk box trap itu berjenis kelamin jantan, dengan perkiraan usia 2,5 sampai 3 tahun. 

Ia memiliki panjang 229 sentimeter dan tinggi 81 sentimeter dan dinyatakan dalam kondisi sehat.

Pasca-pemeriksaan, harimau masuk ke dalam kandang dan akan dipindahkan ke Hutan Lindung Kemuning, Kota Langsa.

Langkah untuk Cegah Interaksi Negatif

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman, melalui Antara, mengatakan bahwa pemasangan kandang jebak merupakan respon atas adanya laporan penemuan bangkai sapi yang diduga dimangsa harimau di perkebunan kelapa sawit, Kamis (6/2/2025).

“Perangkap atau kandang jebak dipasang untuk menangkap harimau sumatera guna mencegah interaksi negatif setelah ada laporan masyarakat. Serta, untuk menyelamatkan harimau yang dilaporkan memangsa sapi warga,” kata dia.

Namun, perlu diingat daya jelajah harimau itu sangat luas, hingga 300 kilometer persegi. Kemunculan harimau di permukiman dan perkebunan memunculkan pertanyaan terkait ketersediaan makanan dan kondisi habitat aslinya.

Sebab, harimau sumatera adalah satwa dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, yang statusnya menurut IUCN Red List adalah kritis.


Tags :
harimau sumatera Panthera tigris sumatrae kandang jebak evakuasi harimau
Writer: Hasbi
Pos Terbaru
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita
14/02/25
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Opini
13/02/25
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Berita
13/02/25
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Berita
13/02/25
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25
Penyelundupan 42 Ekor Satwa Liar Tanpa Pemilik Digagalkan di Sorong
Penyelundupan 42 Ekor Satwa Liar Tanpa Pemilik Digagalkan di Sorong
Berita
31/01/25
Memelihara Satwa Liar Dilindungi: Bentuk Empati atau Pelanggaran Hukum?
Memelihara Satwa Liar Dilindungi: Bentuk Empati atau Pelanggaran Hukum?
Opini
30/01/25
Ketika Kepentingan Gajah masih menjadi Prioritas ke-13
Ketika Kepentingan Gajah masih menjadi Prioritas ke-13
Opini
30/01/25
Air dan Api Diserahkan ke BKSDA Kalteng
Air dan Api Diserahkan ke BKSDA Kalteng
Berita
11/11/24