Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Kucing Emas Terkena Jerat Berhasil Dievakuasi

760
×

Kucing Emas Terkena Jerat Berhasil Dievakuasi

Share this article
Kucing emas (Catopuma temminckii) didalam kandang setelah mendapatkan perawatan pada luka akibat terkena jerat. | Foto: Mardili/Garda Animalia
Kucing emas (Catopuma temminckii) di dalam kandang setelah mendapatkan perawatan pada luka akibat terkena jerat. | Foto: Mardili/Garda Animalia

Gardaanimalia.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh berhasil melakukan evakuasi terhadap seekor kucing emas (Catopuma temminckii).

“Iya benar, sudah kita lakukan evakuasi dan sudah mendapatkan penanganan medis dari dokter hewan,” kata Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata, Kamis (6/6/2024).

Sebelumnya, satwa langka ini diketahui terkena jerat yang dipasang oleh warga di salah satu desa di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Mulanya, Seksi I BKSDA Aceh Kamaruzzaman menyebut pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seekor kucing emas terkena jerat dan mengalami luka pada bagian kaki.

“Terdapat luka pada bagian kaki akibat terkena jerat,” ungkap Kamaruzzaman.

Dari hasil informasi warga, kata Kamaruzzaman, pemasangan jerat dilakukan karena ada ayam milik warga yang mati. Warga berpikir kematian itu disebabkan musang sehingga dipasang jerat untuk menangkapnya.

“Pemasangan jerat dilakukan untuk musang, tetapi yang terjebak malah kucing emas,” ucap Kamaruzzaman.

Berdasarkan Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN) pada data asesmen 2014, kucing emas dikategorikan hampir terancam punah atau near threatened. Tren populasinya pun tercatat menurun atau decreasing.

Di Indonesia, mamalia ini juga termasuk satwa yang dilindungi. Namanya tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 tahun 2018 tentang Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi.

Disebut The Asiatic Golden Cat dalam bahasa Inggris, satwa ini memiliki habitat di hutan, sabana, semak belukar, dan padang rumput.

Ancaman utama terhadap spesies ini tidak jauh berbeda dengan spesies kebanyakan, yaitu rusaknya habitat karena deforestasi.

Tak cuma deforestasi, jenis kucing hutan juga terancam perburuan ilegal untuk konsumsi dan penjualan bagian tubuh. Bagian tubuh yang dijual, misalnya adalah kulitnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments