Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Lagi! Seekor Gajah Dikabarkan Tengah Sakit di KBS

1045
×

Lagi! Seekor Gajah Dikabarkan Tengah Sakit di KBS

Share this article
Ilustari anak gajah bernama Dumbo yang mati di Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat ia sedang bersama induknya pada Selasa (30/7). | Foto: Dok. Humas Pemkot Surabaya
Ilustari anak gajah bernama Dumbo yang mati di Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat ia sedang bersama induknya pada Selasa (30/7). | Foto: Dok. Humas Pemkot Surabaya

Gardaanimalia.com – Seekor gajah bernama Manis yang dikabarkan sakit kini telah dilaporkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur pada Kamis (13/1).

Gatut Panggah, Kepala Subbag Data Evlap dan Humas BBKSDA Jawa Timur mengatakan bahwa laporan terkait kondisi gajah tersebut disampaikan oleh tim media PDTS Kebun Binatang Surabaya (KBS).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Ia mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan gajah betina yang berusia 50 tahun itu diinformasikan sakit dengan gejala awal berupa nafsu makan yang menurun.

Sehingga, lanjut Gatut, satwa tersebut jadi memilih-milih makanan. Pun terdapat bintil merah kecil, rongga mulut pucat, suhu tubuh 35, 9 derajat celcius, dan pergerakan lesu karena hanya minum sedikit.

“Penanganan awal yang telah dilakukan oleh tim medis PDTS KBS antara lain adalah pemberian vitamin penambah darah, vitamin C, dan makanan tambahan berupa batang pisang, buah-buahan, daun palem dan gula,” ungkapnya, Rabu (19/1) dilansir dari Surya.co.

Langkah selanjutnya, ujar Gatut, penanganan terhadap gajah dilindungi tersebut akan dilakukan secara intensif serta pengamatan yang dilakukan oleh tim medis PDTS KBS.

Selain pengawasan oleh tim medis, ia menyampaikan bahwa pada kandang gajah tersebut juga dilengkapi dengan CCTV yang akan membantu dalam observasi.

Sebelumnya, pada Minggu (16/1) Gatut sempat menyampaikan bahwa kondisi kesehatan Manis sudah menunjukkan kondisi normal seperti mulai melakukan exercise dan nafsu makannya berangsur baik.

“Dengan enam ikat rumput ditambah buah-buahan. Hasil laboratorium normal dan tidak terdampak virus, penurunan trombosit juga sudah normal setelah dilakukan pemberian infus dan obat-obatan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gatut juga menerangkan bahwa penanganan kesehatan satwa dilindungi tersebut dilakukan secara intensif oleh dokter hewan KBS. Pihaknya juga melakukan pemantauan, dan terus meng-update perkembangan dan penanganan gajah tersebut.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments