Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Mitigasi Konflik di Siak, Harimau Belum Ditemukan

1443
×

Mitigasi Konflik di Siak, Harimau Belum Ditemukan

Share this article
Tim lakukan pemasangan camera trap sebagai upaya mitigasi konflik manusia dan satwa liar di Rempak Siak yang terjadi pada April. | Foto: Riau Aktual
Tim lakukan pemasangan camera trap sebagai upaya mitigasi konflik manusia dan satwa liar di Rempak Siak yang terjadi pada April. | Foto: Riau Aktual

Gardaanimalia.com – Mitigasi konflik antara warga dan harimau di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak oleh BBKSDA Riau masih berlangsung.

Upaya penanganan telah berjalan lebih dari sepekan usai adanya peristiwa interaksi negatif satwa liar dengan manusia yang memakan korban jiwa pada April lalu.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kepala BBKSDA Riau Genman S. Hasibuan mengatakan tim gabungan sudah menambah dua perangkap di dua lokasi berbeda. Sebelumnya, satu buah box trap dan umpan dipasang oleh petugas guna mengevakuasi satwa tersebut.

“Pada Sabtu (29/4/2023) kemarin, tim lakukan persiapan pemasangan perangkap baru. Dilakukan pemasangan dua unit box trap di lokasi berbeda untuk upaya mitigasi,” ungkap Genman, Senin (1/5/2023) dilansir dari Haluan Riau.

Dari dua lokasi itu, kata Genman, satu perangkap milik BKSDA diletakkan di jalan menuju TKP korban.

Sementara, satu perangkap milik pemerintah kabupaten berada di jalur dua Jembatan Siak yang merupakan titik lokasi terakhir mamalia berambut loreng itu terlihat.

Ia menjelaskan bahwa di lokasi tersebut telah diletakkan dua kamera jebak yang mengarah ke masing-masing kandang jebak.

Pada Minggu (30/4/2023), tim laksanakan patroli untuk memantau box trap dan memberikan makan terhadap satwa umpan di dalamnya.

“Sampai saat ini belum ditemukan tanda-tanda satwa liar harimau sumatera mendekati perangkap yang dipasang. Tim tetap stand by menerima informasi dari masyarakat dan tetap melakukan patroli,” sambungnya.

Pihak BKSDA masih akan lakukan pemantauan di sekitar lokasi kandang jebak dan terus mengumpulkan informasi terkait pergerakan satwa dilindungi itu.

“Untuk kegiatan selanjutnya, tim akan berpatroli memantau perangkap yang telah dipasang serta bersosialisasi dengan masyarakat untuk mendapat informasi pergerakan satwa tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang warga Siak Andi Sukerman (33) ditemukan tak bernyawa di kebun karet Desa Tumang, Siak pada 20 April 2023. Andi diduga meninggal setelah mengalami interaksi negatif dengan harimau sumatera.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments