Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Orangutan Laksmi Lahirkan Anak Keduanya di Taman Nasional

575
×

Orangutan Laksmi Lahirkan Anak Keduanya di Taman Nasional

Share this article
Orangutan kalimantan bernama Laksmi terlihat bersama anak keduanya. | Foto: PPID KLHK
Orangutan kalimantan bernama Laksmi terlihat bersama anak keduanya. | Foto: PPID KLHK

Gardaanimalia.com – Dunia konservasi kali ini sedang berbahagia. Pasalnya, satu individu orangutan telah melahirkan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Barat.

Satwa bernama Laksmi tersebut sebelumnya pernah menjalani proses rehabilitasi. Ini merupakan peristiwa kelahiran anak keduanya di alam.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Informasi kelahiran bayi orangutan ini didapat dari Kepala Camp Monitoring Orangutan Teluk Ribas, Gregorius bersama tim monitoring lainnya.

Berdasarkan pantauan tim monitoring beberapa bulan terakhir, induk satwa dilindungi ini terlihat memiliki perut besar yang diduga sedang hamil.

Namun, Laksmi sempat menghilang dari pemantauan sehingga belum sempat mendapat pemeriksaan medis.

Kemudian, Ia kembali terpantau pada 25 Januari 2023. Kemunculannya memperlihatkan Laksmi yang sedang membawa anak dan terpantau dalam kondisi sehat.

Hingga kini tim monitoring terus melakukan pemantauan terhadap keduanya. Tim juga akan berupaya melakukan pendekatan untuk memastikan kesehatan Laksmi pascamelahirkan.

Selain itu, bayi orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) ini juga akan dicek bagaimana kondisi serta jenis kelaminnya.

“Kelahiran satu individu orangutan ini menambah daftar panjang kelahiran orangutan secara alami dan lestarinya habitat rumahnya di dalam kawasan TNBBBR,” ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat, RM. Wiwied Widodo, Sabtu (28/1/2023).

Sebelum kelahirannya kali ini, Laksmi tercatat pernah melahirkan satu individu orangutan pada awal Oktober 2021 lalu. Bayi primata tersebut diberi nama Lusiana oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong.

Kelahiran individu-individu baru orangutan tentunya menambah semangat bahwa upaya konservasi orangutan terus berjalan dan populasinya di alam akan terus terjaga.

“Kelahiran mereka menjadi sangat penting dan bersejarah karena menjadi kebanggaan atas keberhasilan program rehabilitasi orangutan di Indonesia,” ujar Wiwied.

Dirjen KLHK Berupaya Lakukan Konservasi Orangutan di Kalimantan Barat

Program konservasi orangutan di Kalimantan Barat merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Melalui kegiatan pelepasliaran yang juga dijalankan bersama Balai TNBBBR dan didukung oleh Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) Ketapang.

Sementara itu, Kepala Balai TNBBBR, Andi Muhammad Kadhafi mengungkapkan bahwa kawasan TNBBBR merupakan habitat yang sangat sesuai bagi orangutan.

“Hal ini dapat kita lihat dari individu-individu orangutan yang telah melewati proses rehabilitasi dan pelepasliaran,” kata Andi.

Di mana, lanjutnya, satwa tersebut dapat menjadi individu yang kembali mempunyai kehidupan liar serta beradaptasi untuk bertahan hidup dan berkembang biak secara alami.

5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments