Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Pecinta Satwa Serahkan Berang-Berang ke BBKSDA Riau

1794
×

Pecinta Satwa Serahkan Berang-Berang ke BBKSDA Riau

Share this article
Dua ekor berang-berang betina dan jantan diserahkan oleh seorang warga kepada BBKSDA Riau. | Foto: Dok. BBKSDA Riau
Dua ekor berang-berang betina dan jantan diserahkan oleh seorang warga kepada BBKSDA Riau. | Foto: Dok. BBKSDA Riau

Gardaanlimalia.com – Dedi Cahyadiana, seorang warga Perumahan Bukit Raya Indah I, Simpang Tiga Pekanbaru menyerahkan sepasang berang-berang pada Senin (29/11) lalu.

Pecinta satwa tersebut membawa dua ekor berang-berang yang merupakan mamalia karnivora, lalu memberikannya secara langsung kepada Klinik Satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

pariwara
usap untuk melanjutkan

“Satwa tersebut merupakan satwa liar yang dititipkan oleh temannya kepada beliau selama empat bulan, kemudian bapak tersebut tidak punya kemampuan untuk mengurusnya dan atas kesadaran sendiri juga untuk menyerahkannya kepada kita,” ujar drh Rini Deswita, Tim Medis Klinik Satwa BBKSDA Riau.

Setelah berang-berang itu diterima, drh Rini dan timnya pun segera melakukan observasi untuk memastikan kondisi fisik satwa.

Dari situ kemudian diketahui bahwa kedua satwa dilindungi tersebut memiliki jenis kelamin jantan dan betina. Dengan masing-masing usia diperkirakan sekitar satu tahun.

Berang-berang itu juga telah memiliki nama yaitu Boby untuk si jantan dengan berat tubuh 2,5 kilogram, dan betina yang bernama Kiwi dengan berat 2,4 kilogram.

Boby dan Kiwi saat ini dalam kondisi sehat dan sangat lincah setelah melewati pemeriksaan awal, ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Selasa (30/11).

Namun, proses identifikasi lebih lanjut masih akan dilakukan karena belum diketahui secara pasti berang-berang tersebut berasal dari jenis apa.

Kemudian, pihak BBKSDA Riau akan melakukan evaluasi terhadap kedua satwa langka itu untuk melihat perilaku dan kesehatannya lebih lanjut.

Hasil evaluasi nantinya akan menentukan apakah berang-berang itu bisa dilepaskiarkan ke alam bebas atau diserahkan ke lembaga konservasi, imbuh drh Rini.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments