Gardaanimalia.com – Seekor beruang madu ditemukan mati di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Spesies beruang terkecil itu diketahui mati akibat tali jebakan yang menjerat kakinya. Satwa dengan nama ilmiah Helarctos malayanus itu pun dipastikan berjenis kelamin jantan.
Kabid Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud menyampaikan bahwa informasi tentang kematian satwa langka tersebut mereka dapatkan dari laporan masyarakat.
Lebih jelas, Mahfud mengungkapkan laporan masyarakat itu bersumber dari Kelompok Tani Madu yang disampaikan kepada BBKSDA Riau, Selasa (9/11) melansir dari mediacenter.tiau.go.id.
Kematian satwa dilindungi tersebut diduga oleh pihak BBKSDA Riau dikarenakan ia kelaparan. Hal ini bermula dari kondisi kakinya yang terjerat, sehingga ia tidak bisa mencari makan dan kemudian mati.
“Dugaan kami beruang itu mati kelaparan karena kaki terjerat dan tidak bisa mencari makan” ujar Mahfud menjelaskan.
Berdasarkan hasil pengecekan dari tim medis BBKSDA Riau, hewan langka tersebut diperkirakan telah mati sekitar dua atau tiga hari sebelum ia ditemukan.
“Tim yang turun menduga beruang mati berkisar dua atau tiga hari” terang Mahfud.
Sementara itu, lebih jauh, tim medis akan melakukan upaya tindakan nekropsi untuk mengetahui penyebab kematian beruang sebagai tindak lanjut dari peristiwa jebakan jerat yang berakibat fatal.