Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Sempat Dirawat Sebulan, Warga Kemudian Serahkan Kukang ke BKSDA

1187
×

Sempat Dirawat Sebulan, Warga Kemudian Serahkan Kukang ke BKSDA

Share this article
Seekor kukang yang sempat dirawat warga kini dievakuasi BKSDA Pos Jaga Sampit. | Foto: Muriansyah/BKSDA Pos Jaga Sampit
Seekor kukang yang sempat dirawat warga kini dievakuasi BKSDA Pos Jaga Sampit. | Foto: Muriansyah/BKSDA Pos Jaga Sampit

Gardaanimalia.com – Seekor kukang kalimantan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Sabtu (31/12/2022) lalu.

Penyerahan ini dilakukan seorang petugas Desa Bajarum, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah menuturkan, mamalia berusia usia dewasa itu pertama kali ditemukan warga di dekat wilayah kebun karet dan buah sekitar satu bulan lalu.

Mendengar laporan penemuan satwa dilindungi tersebut, petugas desa setempat bernama Agus Suhendra berinisiatif mengamankan dan membawanya ke rumah.

“Karena kebingungan untuk menyerahkan ke mana, akhirnya kukang sempat dirawat di rumahnya,” ucap Muriansyah kepada Garda Animalia, Senin (2/1/2022).

Agus mengaku bahwa satwa dilindungi berjenis kelamin jantan tersebut sudah dirawatnya selama satu bulan, lanjut Muriansyah.

Sebelum diserahkan ke pihak BKSDA, Agus mencoba menginformasikan hal tersebut ke @sampitinfo, akun media berbagi informasi di Instagram.

Lalu, pemilik akun media sosial tersebut memberikan nomor kontak aktivis pencinta hewan bernama Hari. Oleh aktivis itu, Agus kemudian diarahkan ke BKSDA.

Menanggapi hal itu, BKSDA langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi. Setibanya di tempat, memang benar terdapat kukang ada di rumah pelapor.

Muriansyah: Kukang Tampak Kurus

Muriansyah menerangkan, pertama kali dilihat satwa dalam kondisi kurus. Pihaknya menduga hal tersebut diakibatkan karena pemberian makanan yang tidak tepat.

“Karena ketidaktahuan Agus, kukang cuma diberi pisang,” sambungnya.

Lalu, pihaknya segera mengevakuasi satwa bernama latin Nycticebus menagensis itu untuk sementara waktu dirawat di Pos Jaga Sampit.

Hingga kini keadaan satwa dilindungi tersebut sudah membaik. Ia menjelaskan, keadaan satwa tidak ada luka dan pergerakannya cukup lincah.

“Selain saya beri buah-buahan, saya beri juga serangga (jangkrik) dan lahap,” tuturnya.

Rencananya, kukang akan dilepasliarkan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Namun, hal itu baru bisa dilakukan setelah kondisinya dinyatakan sehat oleh dokter hewan SKW II BKSDA Kalimantan Tengah.

“Yang pasti, menunggu kondisi badannya membaik dulu dan yang utama arahan dari pimpinan,” sambungnya.

Muriansyah pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga yang sudah menyerahkan kukang tersebut.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments