Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Sungai Pasang, Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul di Kebun Warga di Kalteng

765
×

Sungai Pasang, Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul di Kebun Warga di Kalteng

Share this article
Sungai Pasang, Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul di Kebun Warga di Kalteng
Buaya yang muncul di kebun. Foto: Borneonews

Gardaanimalia.com – Buaya sepanjang kurang lebih empat meter yang diperkirakan jenis muara muncul di dekat pemukiman warga di Kalimantan Tengah. Buaya tersebut dilihat oleh warga sedang berada di perkebunan pisang Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Informasi dari warga, buaya muncul pada hari Senin (8/2/2021) sore sekitar jam 17.00 WIB. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah langsung dating ke lokasi untuk melakukan penelusuran. Komandan Pos Jaga Sampit BKSDA Kalteng, Muriansyah, bersama dengan petugas lainnya juga menggali informasi dari Wage, warga yang sempat menyaksikan dan merekam buaya tersebut.

pariwara
usap untuk melanjutkan

“Pengakuan dari warga bahwa buaya tersebut muncul saat kondisi air Sungai Mentaya sedang pasang. Kami juga sudah melakukan penelusuran lokasi buaya bersama tiga warga,” papar Muriansyah.

Menurut Wage, buaya tersebut muncul di kebun pisang milik seorang warga bernama Sulami, yang jaraknya sekitar lima meter dari pinggir Sungai Mentaya.

Buaya Muncul Untuk Mencari Makan

Setelah dilakukan penelusuruan di kebun pisang milik Sulami, tidak ditemukan adanya tanda sarang buaya ataupun telur buaya. Pemaparan warga bahwa saat sore itu terdapat kelompok monyet ekor panjang yang muncul di sekitar lokasi.

Baca juga: KSKP Bakauheni Kembali Menggagalkan Penyelundupan Ribuan Burung

Berdasarkan informasi itu, BKSDA Kalteng menduga bahwa buaya kelaparan dan tengah mengintai kera ekor panjang untuk menjadi mangsa.

“Kuat dugaan kami, buaya tersebut berada di lokasi tersebut untuk mengintai dan menyegar monyet itu,” imbuhnya.

Selain itu, di sekitar bantaran sungai terdapat banyak sampah terdampar. Ini menguatkan dugaan bahwa buaya muncul di permukaan untuk mencari makan.

Selain menelusuri lokasi buaya muncul, tim BKSDA Kalteng juga melakukan pengecekan di daerah bantaran sungai dan empat kolam berukuran 10×20 yang masih berada di sekitar lokasi. Hingga penelusuran berakhir, tidak ada satu pun buaya ataupun telurnya.

Atas kejadian ini Muriansyah mengimbau agar masyarakat berhati-hati terutama ketika berkegiatan di sekitar sungai di malam hari. Ia juga meminta warga untuk segera melaporkan jika buaya terlihat lagi.

“Kalau buaya muncul lagi di lokasi tersebut, saya rencanakan akan memasang perangkap untuk menangkap buaya itu,” pungkasnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments