Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Terjebak di Kolam Ikan Selama 6 Jam, Seekor Tapir Stres dan Terluka

1013
×

Terjebak di Kolam Ikan Selama 6 Jam, Seekor Tapir Stres dan Terluka

Share this article
Terjebak di Kolam Ikan Selama 6 Jam, Seekor Tapir Stres dan Terluka
Tapir yang tercebur ke kolam ikan di Riau. Foto: Antara/ FB Anggoro

Gardaanimalia.com – Pada Selasa (20/4/2021) sekitar jam 11.30 WIB, seekor tapir (Tapiridae) ditemukan tercebur ke kolam ikan milik warga. Kolam tersebut tidak ada ikannya namun masih ada air di dalamnya. Lokasinya dekat dengan lahan sawit tetapi terbilang jauh dari kawasan hutan yakni di Perumahan Cendrawasih, Jalan Surya Garuda Sakti Kota Pekanbaru, Riau.

Julaiha, pemilik kolam, mengaku terkejut saat tiba-tiba mendengar suara keras dari belakang rumahnya. Ia sempat mengira anaknya yang tercebur ke kolam. Setelah diperiksa ternyata itu adalah tapir.

pariwara
usap untuk melanjutkan

“Saya lihat ketika kepalanya muncul dari air, langsung saya takut,” ungkapnya.

Jilaiha kemudian berinisiatif melaporkan keberadaan tapir kepada Ketua RW lalu meneruskannya ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Petugas langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Proses Evakuasi yang Cukup Panjang

Butuh waktu kurang lebih enam jam untuk akhirnya membawa tapir itu keluar dari kolam sedalam 170 sentimeter itu. Dokter hewan dari BBKSDA Riau sempat menembak bius hingga dua kali namun satwa berwarna hitam putih ini tetap terjaga.

Baca juga: Diduga Terjerat Jaring Nelayan, Penyu Lekang Ditemukan Mati

Warga akhirnya ikut membantu proses evakuasi dengan menggunakan tali dan mengangkut kandang ke dalam kolam. Meski sempat meronta, akhirnya satwa dilindungi ini masuk ke kandang pada jam 18.05 WIB.

Terjebak di Kolam Ikan Selama 6 Jam, Seekor Tapir Stres dan Terluka
Proses evakuasi tapir. Foto: Antara/FB Anggoro

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, menyatakan tapir yang sempat terjebak di kolam selama berjam-jam ini mengalami stres dan luka di bagian kaki dan kepala. Luka itu didapatkan karena satwa yang belum diketahui jenis kelaminnya itu terus meronta-ronta dan berusaha memanjat tembok kolam.

“Kita belum sempat untuk memeriksa lebih lanjut karena kondisi tapir yang stres. Ini baru bisa dimasukkan ke kandang Kebun Binatang Kasang Kulim,” jelasnya seperti dikutip dari laman Antara.

Suharyono belum dapat memastikan dari mana satwa liar itu berasal. Ia menyebutkan kemungkinan kawasan hutan yang paling dekat dari lokasi ialah Tahura Sultan Syarif Hasim.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments