Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Tersangkut Jaring Nelayan, Buaya Sepanjang 3 Meter Diselamatkan

1123
×

Tersangkut Jaring Nelayan, Buaya Sepanjang 3 Meter Diselamatkan

Share this article
Buaya tersangkut sero di Dusun Ilomata yang kemudian diamankan warga dan BKSDA. | Foto: Dulohupa
Buaya tersangkut sero di Dusun Ilomata yang kemudian diamankan warga dan BKSDA. | Foto: Dulohupa

Gardaanimalia.com – Warga Dusun Ilomata berbondong-bondong selamatkan seekor buaya muara yang tersangkut sero atau jaring penangkap ikan.

Hewan dengan panjang 3,6 meter itu diselamatkan warga usai nelayan pemilik sero bernama Hendrawan Busrah (30) melihat buaya, Senin (29/5/2023) pukul 08.00 WITA.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Hendrawan lalu minta bantuan warga karena waspada reptil itu akan makan korban. Setelahnya, sekitar sepuluh orang warga datang bantu lepas buaya dari sero.

Warga pun mengikat satwa dengan tali tambang pada bagian mulut dan ekor, lalu amankan buaya di belakang rumah Kepala Desa Pilohulata Marten Usman.

Kepala BKSDA Gorontalo Syamsudin Hadju menuturkan, proses evakuasi satwa oleh BKSDA SKW II Sulawesi Utara dilakukan usai dapat laporan dari warga.

Pihak BKSDA segera menuju lokasi di wilayah Dusun Ilomata, Desa Pilohulata, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara.

“Kami menerima laporan dari pihak kepala desa, polsek dan warga bahwa ada penemuan satu ekor buaya muara panjang 3,6 meter,” ujar Syamsudin, Selasa (30/5/2021), dikutip dari Go Pos.

BKSDA Serukan Jangan Sakiti Buaya

Setelah tiba di lokasi, Syamsudin serukan agar jangan sampai ada upaya lain yang bisa sakiti satwa liar itu.

“Di lokasi penangkapan sudah diamankan warga, serta kepala desa dan kepolisian setempat. Jangan sampai ada upaya-upaya lain yang bisa menyakiti satwa ini,” seru Syamsudin.

BKSDA akan mengembalikan satwa liar itu kembali ke habitat alami. Namun, saat ini satwa masih berada ke tempat penangkaran sementara di kantor BKSDA.

Ia menjelaskan bahwa satwa di tempat penangkaran milik BKSDA semakin bertambah sehingga tempat untuk tampung satwa baru sudah tidak ada.

Meski begitu, Ia mengaku telah lakukan koordinasi dengan pemerintah setempat yang punya habitat buaya.

“Karena kami sudah kesulitan untuk menampung lagi di sini karena sudah banyak. Kami akan tetap mencari tempat habitat yang efisien,” sebut Syamsudin.

Kini, sekitar enam ekor buaya telah diamankan oleh pihak BKSDA. Jika terus bertambah, maka akan semakin sulit untuk ditangani.

“Kami merasa sudah kesulitan menangani satwa-satwa ini kalau semakin banyak lagi,” ujar Syamsudin.

Pihak BKSDA ingin semua reptil itu aman dari gangguan. Oleh karena itu, mereka akan tetap mencari lokasi yang bisa buat satwa merasa nyaman.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments