Gardaanimalia.com – Untuk menghindari konflik, warga Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara berinisiatif untuk menangkap seekor buaya muara (Crocodylus porosus) yang belakangan meresahkan warga. Buaya yang berhasil ditangkap pada Senin (4/1/2021) malam itu saat ini sudah diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Seksi Konservasi Wilayah II Stabat.
Kepala Seksi BBKSDA Wilayah Langkat, Herbert Aritonang, mengatakan penangkapan dilakukan setelah adanya musyawarah antara warga dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca). Dengan umpan seekor bebek, buaya muara itu berhasil dipancing keluar dan dibawa ke darat.
Atas instruksi dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gebang, buaya itu kemudian dibawa ke Mapolsek Gebang. Di Mapolsek, petugas BKSDA bersama Yayasan Scorpio Indonesia datang untuk mengevakuasi satwa tersebut.
Baca juga: KLHK: Burung Kakatua Satwa Paling Banyak Diperdagangkan Secara Ilegal
Melansir dari situs BBKSDA Sumut, tim yang tiba di Mapolsek langsung melakukan pemeriksaan terhadap buaya yang terikat tali tersebut. Dari pemeriksaan, ditemukan sling yang bentuknya menyerupai kail di dalam mulut buaya.
Herbert Arinotang mengatakan saat ini buaya tersebut masih dalam pengawasan dan perawatan dokter hewan. Luka pasca operasi untuk mengeluarkan kail dari mulutnya cukup lebar. Rencananya, buaya itu akan dilepasliarkkan jika kondisinya memungkinkan. Namun, jika tidak bisa dikembalikan ke alam maka buaya itu akan diserahkan ke penangkaran buaya Asam Kumbang Kecamatan Sunggal, Medan.
[…] Baca juga: Warga Langkat Tangkap Seekor Buaya Muara Untuk Hindari Konflik […]