Gardaanimalia.com - Seekor monyet ekor panjang berkeliaran di Lingkungan Miji Baru II, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Mendengar kabar itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur bersama pihak terkait lainnya menuju lokasi guna mengevakuasi satwa.

Pengendali Ekosistem Hutan/Ka RKW 09 Mojokerto, Fajar Dwi Nur Aji mengatakan, evakuasi ini dilakukan usai adanya informasi yang disampaikan warga, sejak Minggu (9/10).

Kemudian, pada Rabu (12/10), pihaknya bersama Damkar Kota Mojokerto, BPBD, KBS Surabaya dan masyarakat setempat pun mulai mencari keberadaan satwa.

"Kalau laporan dari warga, monyet ini sebenarnya tidak mengganggu," ujar Fajar, Kamis (13/10) dikutip dari Kliktimes.

Namun, lanjutnya, satwa tersebut diketahui kadang-kadang mengambil buah-buahan milik warga. "Maka dari itu, sekarang kita sedang memantau untuk dapat mengevakuasi satwa".

Setelah tiba di lokasi, tim gabungan memantau monyet yang terus berpindah dari satu atap rumah warga ke atap lainnya. Bahkan, sempat bersembunyi di rimbun pepohonan.

Hal tersebut membuat tim sulit untuk menangkap satwa yang dalam bahasa ilmiah disebut Macaca fascicularis. Pada proses evakuasi, tampak para petugas menyebar di sejumlah titik, sembari berjaga dan membawa suntik bius.

"Monyet ini keberadaannya berpindah-pindah terus, sangat lincah. Sehingga cukup menyulitkan, terlebih berada di permukiman," paparnya.

Di Indonesia, Macaca fascicularis belum ditetapkan sebagai satwa dilindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Namun, menurut daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature), saat ini Macaca fascicularis berstatus Endangered atau terancam punah.