Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Rusa dan Kijang
3 min read

Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.
Gardaanimalia.com - Beberapa orang mengira bahwa rusa dan kijang merupakan spesies hewan yang sama baik karena morfologi dan postur tubuh yang mirip ataupun nama lokal yang seringkali menyamakan keduanya. Padahal keduanya merupakan spesies yang berbeda dengan kekerabatan yang cukup dekat. Berikut merupakan perbedaan yang dapat diamati untuk membedakan rusa dan kijang.
Perbedaan Rusa dan Kijang
Berdasarkan ilmu taksonomi rusa dan kijang termasuk dalam satu kelompok famili yang sama yaitu famili Cervidae. Ciri khusus dari famili Cervidae yaitu kelompok hewan ruminansia yang memiliki tanduk atau ranggah. Rusa dan kijang memiliki kekerabatan yang cukup dekat. Keduanya dikelompokkan dalam satu subfamili yang sama yaitu Cervinae dalam tribe yang berbeda.
Perbedaan pada Ranggah
Ranggah atau umumnya disebut juga sebagai tanduk pada rusa maupun kijang. Ranggah merupakan bagian tubuh yang tumbuh di bagian kepala dalam jangka waktu tertentu. Tanduk pada rusa dan kijang mengandung zat keratin yang merupakan protein serupa pada rambut dan kuku manusia, sehingga dapat tumbuh kembali apabila terlepas.
Ranggah berfungsi sebagai penanda jenis kelamin, menunjukkan kekuasaan, dan sebagai alat bertarung sesama penjantan. Salah satu perbedaan yang dapat dilihat dengan jelas adalah bentuk ranggah atau tanduk pada rusa dan kijang. Rusa pada umumnya memiliki ranggah dengan tiga cabang pada umur dewasa sedangkan kijang hanya memiliki 2 cabang ranggah. Ukuran ranggah rusa dapat melebihi ukuran panjang kepala sedangkan pada kijang ranggah berukuran cukup pendek.
Perbedaan Ukuran Tubuh Rusa dan Kijang
Kijang memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dibandingkan rusa. Berat badan kijang rata-rata hanya mencapai kisaran 35-45 kilogram sedangkan rusa dapat tumbuh hingga mencapai berat badan lebih dari 100 kilogram. Rusa sambar merupakan jenis rusa yang memiliki ukuran tubuh paling besar di antara jenis rusa lainnya diikuti oleh rusa timor kemudian rusa bawean.
Baca juga: Cyrtodactylus Jatnai, Tokek Jenis Baru yang Diduga Endemik Bali
Perbedaan Gigi Taring Rusa dan Kijang
Jika mengamati lebih lanjut dengan melihat susunan tengkorak kijang dan rusa terdapat perbedaan jelas pada susunan gigi taring keduanya. Pada kijang gigi taring tumbuh memanjang beberapa sentimenter sedangkan gigi taring rusa berukuran pendek. Susunan tengkorak rusa dan kijang hanya dapat diamati apabila terdapat individu yang sudah mati, dimangsa oleh predator dan keperluan penelitian. Dalam kasus perburuan liar identifikasi spesies rusa dan kijang juga dapat dilihat berdasarkan susunan tengkoraknya.
Perbedaan Kecepatan Berlari
Berdasarkan ukuran tubuh kijang dan rusa dapat disimpulkan kijang berlari lebih cepat daripada rusa. Postur tubuh yang ramping dan kecil memudahkan kijang untuk berlari lebih cepat dan lincah. Beberapa spesies rusa memiliki ranggah yang ukurannya dapat melebihi ukuran/ panjang kepala sehingga mempunyai berat yang lebih besar dibandingkan ranggah kijang yang hanya berukuran setengah kepala saja. Ranggah yang berat juga menjadi alasan rusa tidak dapat berlari secepat kijang di alam liar dalam keadaan tidak terancam/ terancam.
Tags :
kijang rusa rusa timor rusa bawean
Writer:
Pos Terkait
Pos Terbaru

Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Berita
17/02/25
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Berita
17/02/25
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Berita
15/02/25
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Berita
15/02/25
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita
14/02/25
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Opini
13/02/25
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Berita
13/02/25
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Berita
13/02/25
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25Bacaan Populer
Baca berita terbaru seputar satwa liar di sini

1
Wajib Tahu! 13 Jenis Biawak Dilindungi di Indonesia
09/03/20
2
Pemilik Kura-kura Impor yang Ditangkap Tipidter Bareskrim Mabes Polri Dijerat UU Karantina Hewan
01/08/18
19527
3
Selundupkan Murai Batu ke Malaysia, Patrum Dihukum 3 Bulan Penjara dan Denda 100 juta
11/10/19
17029
4
5 Jenis Burung Takur Dilindungi di Indonesia yang Masih Diperdagangkan
15/04/21
15850
5
Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Rusa dan Kijang
03/08/21
14581
6
Kejanggalan Penangkaran Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad
14/01/20
14204
7
Kenali Jenis Otter yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia
10/12/20
13804
8
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P106 Tahun 2018
30/01/19
13387
9
Binturong, Musang Besar yang Menjadi Spesies Kunci Ekosistem
07/12/18
12134
10
Kenali 4 Jenis Ikan Belida yang Dilindungi
15/03/21
12035