Gardaanimalia.com - Seekor penyu hijau ditemukan terdampar di sekitar rumah warga yang berada di kawasan pantai Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.

Saat ditemukan pada Senin (27/6), penyu yang memiliki nama ilmiah Chelonia mydas tersebut diketahui berjenis kelamin betina.

Berdasarkan rilis dari Pusat Penyelamatan Satwa Alobi, warga yang menemukan langsung melaporkan kejadian itu kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan.

Menurut hasil observasi petugas Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII BKSDA Sumatera Selatan di lokasi, satwa laut tersebut memiliki panjang 98 sentimeter dan berat sekitar 120 kilogram.

Melansir dari Wowbabel, bahwa sebelum dilakukan evakuasi penyu hijau yang terdampar itu sempat menjadi tontonan oleh masyarakat lokal.

Selanjutnya, satwa dilindungi tersebut pun dievakuasi oleh petugas ke Pusat Penyelamatan Satwa Alobi di Air Jangkang untuk menjalani pemeriksaan fisik dan kesehatan, serta dirawat selama satu malam.

Petugas juga terus mengajak dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak memelihara satwa liar yang dilindungi undang-undang.

Karena, menurut petugas, akan lebih baik dan bijaksana membiarkan satwa liar tersebut bebas berkembang biak di alamnya demi keseimbangan ekosistem.

Penyu hijau merupakan satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Hal itu dikarenakan penyu hijau masuk dalam daftar satwa lindung menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.