Berbulan-bulan Berkeliaran, Kemunculan Orangutan Akhirnya Direspons BKSDA

Aditya
3 min read
2024-05-15 17:08:40
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) viral di media sosial karena muncul di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Minggu (12/5/2024).

Kemunculan itu terekam tepat di tepi jalan nasional di Desa Riam Berasap Jaya, Kecamatan Sukadana yang menghubungkan Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.

Orangutan tersebut awalnya ditemukan oleh Ansol, seorang warga dan mitra Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) ketika sedang berada di sekitar kebun masyarakat. Ansol melihat primata itu sedang memakan umbut kelapa milik salah seorang masyarakat.

Dirinya kemudian berusaha menghalau orangutan agar kembali masuk ke dalam hutan. Akan tetapi, satwa liar itu justru mengikuti Ansol hingga ke tepi jalan raya. Setelah mendekati jalan, akhirnya orangutan menjauh.

Merespons berita viral tersebut, BKSDA Kalbar turun tangan dengan mengirimkan tim Wildlife Rescue Unit (WRU) untuk melakukan ground check.

"Langkah awal yang dilakukan oleh tim di lapangan saat ini adalah dengan menempatkan petugas dari tim WRU SKW I Ketapang untuk mengkoordinir pemantauan aktivitas di lapangan," kata Kepala BKSDA Kalbar RM Wiwied Widodo, Selasa (14/5/2024) mengutip Tribun Pontianak.

Saat kegiatan, tim WRU tidak dapat mendeteksi keberadaan orangutan kalimantan maupun sarangnya.

Wiwied menginstruksikan timnya untuk selalu berkoordinasi dengan Balai TN Gunung Palung, aparat desa, dan warga dalam memantau dan mengamankan warga jika terjadi interaksi negatif dengan satwa liar.

"Upaya penyelamatan satwa dengan dengan evakuasi dan pelepasliaran juga kita siapkan jika memang perlu dilakukan," katanya.

Wiwied menambahkan, jika evakuasi berhasil, orangutan akan dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Palung.

Sudah Berbulan-bulan Berkeliaran


Di lain kesempatan, seorang warga bernama Burhan mengungkapkan bahwa orangutan tersebut sebenarnya sudah berkeliaran di kebun warga selama berbulan-bulan.

"Sebenarnya orangutan ini bukan kali ini saja, sudah berbulan-bulan. Kelapa saya, nangka saya juga dirusak," kata Burhan pada Minggu (12/5/2024) mengutip Jurnalis.

Burhan mengatakan, orangutan sering membuat kebun warga tidak utuh lagi. Selain itu, satwa liar ini pun sering mengejar warga yang berusaha menghalaunya masuk ke kebun.

"Terus terang kami sangat khawatir. Kemarin Pak RT menghalau saja dikejar oleh orangutan itu," katanya.

Burhan menambahkan, orangutan tersebut ditengarai berasal dari sekitar tepian jalan nasional kilometer 8, 7, atau 5.

"Di kilometer 7 itu masih ada hutan, cuma melacaknya susah, memang butuh orang yang ahli," sambungnya.

Tags :
Pongo pygmaeus orangutan Kalimantan ketapang BKSDA Kalimantan Barat
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25