Gajah Sumatera di TN Tesso Nilo Melahirkan Bayi Jantan

Gardaanimalia.com - Seekor gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) jinak bernama Lisa baru saja melahirkan seekor bayi gajah jantan pada Jumat (11/12/2020). Bayi gajah ini lahir secara normal pada jam 05.00 WIB di Camp Elephant Flying Squad Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Pengukuran morfometri menunjukkan bahwa anak gajah tersebut memiliki berat 114 kilogram, panjang 110 sentimenter, tinggi 95 sentimeter, dan lingkar badan 120 sentimeter.
"Kelahiran anak gajah ini adalah hasil dari breeding antara Lisa dengan gajah liar," ungkap Plt. Kepala TNTN, Hansen Siregar.
Baca juga: 2 Tahun Direhabilitasi, 2 Kucing Emas Korban Perdagangan Dilepasliarkan
Bayi gajah jantan ini menjadi anak keempat yang dilahirkan oleh Lisa selama berada di kawasan TNTN. Gajah ini pertama kali melahirkan pada tahun 2007, lalu melahirkan lagi pada 2007, 2016, dan 2020. Hansen Siregar mengatakan bahwa Lisa merupakan gajah sumatera betina hasil evakuasi dari daerah Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 1997. Saat ini usianya 33 tahun.
"Gajah Lisa diperoleh dari konflik 1997 di Peranap. Waktu itu usianya 10 tahun dan dievakuasi ke Minas kemudian terbentung TNTN dan kita pindahkan," jelasnya.
Kelahiran bayi gajah ini menambah populasi gajah sumatera di kawasan TNTN. Totalnya saat ini ada sembilan gajah sumatera jinak dengan rincian empat ekor gajah dewasa, dua ekor gajah remaja, dua ekor anakan, dan satu ekor bayi gajah yang baru lahir.

Lagi, Seekor Gajah Liar Sumatera Mati di Way Kambas
09/10/24
Konflik Terjadi Diduga karena Terpotongnya Jalur Jelajah Gajah
03/10/24
Gajah Gandi Mendadak Ngamuk, Penjaga Satwa Bali Safari Meninggal!
24/09/24
Gajah Liar Diduga Cari Makan ke Musi Rawas Utara
05/08/24
Gajah Sumatra: si Kecil Penghuni Baru PKG Riau
09/04/24
Kronologi Kematian Anak Gajah dengan Kaki Terlilit Nilon
30/11/23
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah

Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil

Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari

Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!

Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni

Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri

Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran

Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
