Lima Kali di 2023, Konflik Buaya di Bangka Makan Korban Jiwa

Aditya
3 min read
2023-06-28 13:16:43
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Buaya muara (Crocodylus porosus) atau buaya air asin yang berkonflik dengan sepasang suami istri di Bangka Belitung belum juga ditemukan.

Alobi Foundation pada Selasa (27/6/2023), beri tahu kepada Garda Animalia bahwa warga masih mencari keberadaan buaya air asin.

Di sisi lain, tim Alobi telah datang ke lokasi untuk lakukan sosialisasi kepada warga dan pasang imbauan agar konflik tidak berlanjut.

Sebelumnya, diberitakan terjadi interaksi negatif antara buaya muara dan pasangan suami istri pada Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban adalah Lahi dan Rosmina, warga Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan. Satwa muncul dan bertindak agresif saat dua warga itu tengah pasang jaring ikan di muara Pantai Tumpun.

Lahi berhasil diselamatkan, tetapi Rosmina tidak tertolong setelah alami luka di bagian paha, tangan kanan, dan leher.

Saat ini, Lahi sedang jalani perawatan intensif di puskesmas terdekat. Sedangkan, Rosmina telah dimakamkan di TPU Desa Sebagin.


Habitat Buaya Air Asin Rusak, Konflik Marak


Kepala Resort BKSDA Bangka Belitung Septian Wiguna tanggapi konflik yang marak terjadi antara manusia dan satwa di wilayahnya.

Ia berkata bahwa seiring bertambahnya jumlah buaya diikuti dengan peningkatan jumlah manusia, tak menutup potensi hal itu dapat picu konflik dan ganggu habitat satwa.

"Kalau alam sudah rusak, mereka pasti akan keluar. Sehingga hal inilah yang kadang menimbulkan gesekan penggunaan ruang dalam habitatnya antara manusia dan buaya," jelas Septian, mengutip Tribun Bangka.

Tumpang tindih antara habitat satwa liar dan manusia dapat mengakibatkan sumber pakan buaya air asin menurun dan mulai serang manusia.

"Ini perlu ada kajian ilmiah untuk menyimpulkan penyebab utamanya," kata Septian.

Tahun Ini Lima Orang Meninggal Dunia


Mengutip Babel Pos, Rosmina adalah korban jiwa kelima akibat konflik antara buaya air asin dan manusia di Bangka Belitung selama 2023.

Peristiwa pertama menimpa warga Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka Arpani (24) pada Kamis (5/1/2023) saat sedang pancing ikan.

Lalu, 10 Januari 2023, Saidar (40), warga Desa Kerantai, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, berkonflik ketika bawa pancing tajur.

Ketiga, terjadi pada warga Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Warga itu dijumpai tak bernyawa di Sungai Perimping pada 31 Mei 2023.

Terakhir, konflik terjadi dengan Robuan alias Kalu (39), warga Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka. Konflik terjadi saat Robuan tengah pasang jaring ikan di bekas tambang timah pada 2 Juni 2023.

Namun, perlu diketahui, buaya muara adalah spesies satwa yang dilindungi oleh negara. Namanya ada Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018.

Tags :
bksda buaya muara Reptil bangka belitung buaya air asin
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25