Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar

Gardaanimalia.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur berhasil mengamankan seekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang telah dipelihara oleh warga di Jember selama sepuluh tahun.
Monyet diamankan pada Kamis, 13 Maret 2025, setelah laporan dari warga setempat mengenai insiden konflik antara monyet tersebut dan seorang anak.
Saat itu, seorang anak yang sedang menemani ibunya ke warung mendekat ke arah kandang monyet yang letaknya tak jauh dari sebuah bengkel motor.
Tiba-tiba monyet itu menjulurkan tangan dan meraih rambut anak tersebut.
Tim Matawali Resort KSDA Wilayah 14 Jember yang mendapat laporan tersebut segera bergerak untuk menyelesaikan masalah ini.
Bersama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Sumbersari, tim melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik monyet untuk menyerahkan satwa liar tersebut dengan sukarela.
Setelah proses pendekatan yang berjalan lancar, monyet ekor panjang tersebut akhirnya berhasil diserahkan oleh pemiliknya.
Polisi Hutan di Resort Konservasi Wilayah 14 Jember, Pulau Nusa Barung, BBKSDA Jawa Timur, Ariyanti, menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi kesehatan monyet tersebut.
"Saat ini, monyet ekor panjang itu akan menjalani medical check-up terkait kondisi kesehatannya, sebelum nantinya dipindahkan ke pusat rehabilitasi yang dikelola oleh Jaringan Satwa Indonesia (JSI) di Cikole, Lembang, yang sudah menjalin kerja sama dengan BBKSDA Jawa Timur," ujar Ariyanti kepada Garda Animalia pada Jumat (14/03/25).
Proses rehabilitasi dilakukan karena monyet sudah sepuluh tahun hidup di kandang. Hal ini membuatnya kehilangan insting alaminya. Terlebih, selama dipelihara primata ini diberi makanan manusia, seperti bubur bayi dan nasi.
Lebih lanjut, Ariyanti juga mengingatkan bahwa domestikasi satwa liar, seperti memelihara monyet ekor panjang, berbahaya bagi pemilik satwa maupun satwa itu sendiri.
“Bahaya domestikasi satwa bagi pemilik adalah penularan penyakit dari satwa ke manusia, yang dikenal dengan istilah zoonosis, seperti tuberculosis, rabies, dan sebagainya. Sementara itu, bagi satwa, dampak yang paling menonjol adalah perubahan perilaku,” pungkas Ariyanti.
Menurut The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, monyet ekor panjang menyandang status endangered atau terancam punah.
Hingga saat ini populasi monyet ekor panjang terus mengalami penurunan akibat kerusakan habitat dan eksploitasi oleh manusia.

Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Tangis Macaca di Yogyakarta: Konflik dengan Petani Gunungkidul dan Perusahaan yang Terindikasi Ilegal
14/03/25
Tangis Macaca di Yogyakarta: Ditangkap Paksa dari Hutan untuk Ekspor (Bagian 1)
14/03/25
Satire si Ekor Panjang Tak Berumur Panjang
06/11/24
Monyet Ekor Panjang dengan Tangan Terikat Berlarian di Gunung Panderman
28/09/24
Hampir 30 Ekor Primata Dilepasliarkan di TNBBS
30/07/24
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai

Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar

Tangis Macaca di Yogyakarta: Konflik dengan Petani Gunungkidul dan Perusahaan yang Terindikasi Ilegal

Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia

Tangis Macaca di Yogyakarta: Ditangkap Paksa dari Hutan untuk Ekspor (Bagian 1)

Menjelang Tengah Malam, si Manis yang Melintasi Jalan Berhasil Dievakuasi

FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!

Jual Sepatu sekaligus Pipa Rokok Gading Gajah, FS Diringkus Polisi

Harimau dalam Kondisi Cacat Masuk Kandang Jebak di Kabupaten Agam

Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas

Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau

Kekerasan terhadap Lumba-Lumba di Muna dan Pentingnya Edukasi Masyarakat Terkait Satwa Dilindungi

Dugong yang Tidur, Semoga Tidak Selamanya
