Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas

Gardaanimalia.com - Seekor anak gajah sumatra berusia dua bulan dievakuasi karena tersesat di kebun sawit warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau pada Senin (10/3/2025).
Informasi terkait keberadaan mamalia bergading tersebut diterima oleh masyarakat sehari sebelumnya, Minggu (9/3/2025).
"Anak satwa gajah sumatra ditinggalkan oleh induknya yang terus bergerak menjauh bersama dengan kelompok gajah lainnya," terang Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, melalui rilis pada Selasa (11/3/2025).
BKSDA turun tangan untuk menyelamatkan dan mengevakuasi satwa liar tersebut ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas.
Keputusan ini diambil oleh tim agar kesehatan satwa dapat dipantau secara intensif karena usia yang masih muda membuatnya sangat berisiko terserang penyakit.
Selain itu, kata Genman, kehadiran anak gajah yang terpisah dari kelompoknya berpotensi memunculkan konflik dengan masyarakat atau satwa liar lainnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, satwa dalam kondisi sehat dan belum bisa mengonsumsi makanan, kecuali susu.
Bayi gajah berjenis kelamin jantan tersebut akan dirawat di PLG Minas dan tim unit penyelamat terus berupaya untuk mencari induk dan kelompok satwa ini.
Harapannya, satwa endemik Sumatra itu dapat dilepasliarkan dan bergabung dengan kelompoknya kembali di habitat alaminya.
Menurut Larisha et al. (2016) Gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) merupakan hewan yang memiliki ikatan keluarga terkuat dan hidup berkelompok, sistem sosial matriarki, dan bisa merawat anaknya sampai usia enam bulan pertama setelah melahirkan.
Anak gajah yang masih berusia dua bulan dalam peristiwa di atas seharusnya masih diasuh dan diajarkan banyak hal oleh kelompoknya.
Sejalan dengan pendapat Larisha et al. (2016) yang menyatakan bahwa pengasuhan induk berpengaruh terhadap karakter anak gajah saat dewasa.
Pendapat ini didukung Chelluri (2009) bahwa anak gajah yang kekurangan pengasuhan induk dapat memiliki sifat agonistik terhadap gajah lain.
Menurut Winarno dan Harianto dalam buku Perilaku Satwa (Ethology) (2018), gajah sumatra memerlukan makanan sampai 230 kilogram dan air 160 liter karena memiliki sistem pencernaan yang buruk (bisa membuang feses setiap satu jam sekali), gajah jantan memiliki masa musth (produksi hormon testosteron) sekitar umur 12-15 bulan, dan memiliki perilaku khas, yakni sering mengunjungi saltlicks (tempat menggaram) untuk mencari garam mineral.

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi
25/03/25
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
11/03/25
Harapan Baru, Gajah Septi Lahirkan Anak dalam Kondisi Sehat
20/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
07/02/25
Ketika Kepentingan Gajah masih menjadi Prioritas ke-13
30/01/25
Infeksi dan Dehidrasi, Seekor Gajah Betina Mati di PALI
29/10/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
