Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia

Gardaanimalia.com - Pernahkah kalian mendengar kasus manusia digigit berang-berang (otter)?
Satwa karnivora ini menghabiskan banyak waktu di perairan tawar seperti sungai, rawa, dan danau. Meski terlihat menggemaskan, berang-berang memiliki gigi yang tajam! Melalui gigitan atau cakarnya, hewan ini juga berpotensi menularkan rabies.
Sayangnya, di balik wajah lucunya, populasi berang-berang justru dalam kondisi mengkhawatirkan.
Di Indonesia, terdapat empat jenis berang-berang. Tiga di antaranya, yaitu berang-berang wregul (Lutrogale perspicillata), berang-berang gunung (Lutra sumatrana), dan berang-berang pantai (Lutra lutra) telah dilindungi berdasarkan Permen LHK P.106 Tahun 2018.
Sementara itu, berang-berang cakar kecil (Aonyx cinereus) belum mendapatkan perlindungan hukum.
Berdasarkan IUCN Red List, populasi keempat spesies ini terus menurun. Laporan Traffic pada 2018 berjudul “Illegal Otter Trade in Southeast Asia” mengungkap bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan perdagangan ilegal berang-berang yang marak terjadi, terutama melalui platform online seperti Facebook. Berang-berang ini bahkan diperdagangkan lintas negara hingga Jepang dan China.
Investigasi World Animal Protection pada 2019 menunjukkan bahwa bayi berang-berang yang dijual biasanya diambil paksa dari induknya yang sangat protektif.
Para pemburu menggunakan cara-cara kejam seperti menembak, menyetrum, atau mengasapi sarangnya untuk mendapatkan bayi berang-berang.
Jadi, apakah kalian masih ingin memelihara berang-berang? Ingat, hanya karena mereka terlihat lucu bukan berarti bisa dijadikan peliharaan, ya!

Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Jual Satwa Dilindungi, Remaja di Cirebon Ditangkap Polisi
03/09/24
Penyelundupan Bekantan hingga Kasturi Raja Sukses Digagalkan
15/09/23
Pecinta Satwa Serahkan Berang-Berang ke BBKSDA Riau
01/12/21
Stasiun Karantina Pertanian Parepare Gagalkan 4 Penyelundupan Sepanjang Januari
02/02/21
Kenali Jenis Otter yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia
10/12/20
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia

Tangis Macaca di Yogyakarta: Ditangkap Paksa dari Hutan untuk Ekspor (Bagian 1)

Menjelang Tengah Malam, si Manis yang Melintasi Jalan Berhasil Dievakuasi

FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!

Jual Sepatu sekaligus Pipa Rokok Gading Gajah, FS Diringkus Polisi

Harimau dalam Kondisi Cacat Masuk Kandang Jebak di Kabupaten Agam

Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas

Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau

Kekerasan terhadap Lumba-Lumba di Muna dan Pentingnya Edukasi Masyarakat Terkait Satwa Dilindungi

Dugong yang Tidur, Semoga Tidak Selamanya

Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati

Kasus Berlanjut, Sekarung Sisik Trenggiling Diserahkan ke Kejati Sumut

Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri

Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka

Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung

Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera

Pentingnya Satwa Liar bagi Orang Ternate

Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate

Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni

TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
