Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya

Awsita
3 min read
2025-02-17 10:56:41
Iklan
Apa jadinya bila beruang madu (Helarctos malayanus) muncul di kebun warga? Hal inilah yang terjadi di Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. | Foto: Zach Brockway/Wikipedia

Gardaanimalia.com - Apa jadinya bila beruang madu (Helarctos malayanus) muncul di kebun warga?

Hal inilah yang terjadi di Desa Pulau Busuk, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Warga bernama Enda mengaku melihat beruang madu di salah satu pohon sawit pada Sabtu (15/2/25) siang saat berada di kebun bersama ibunya. Ia dan ibunya memutuskan pergi karena merasa takut melihat beruang madu.

Ia menambahkan bahwa sore harinya kakak laki-laki Enda juga melihat tiga individu beruang di tempat yang sama, yakni area perkebunan sawit belakang SMPN 2 Inuman, dilansir dari Riau Aktual.

“Suami dan abang saya melihat ada tiga ekor kawanan beruang saat sedang menggembala sapi,” ucapnya, Minggu (16/2/2024). 

Dengan adanya berita ini, Camat Inuman, Zamri, meminta warga waspada dengan tidak pergi ke kebun sendirian atau tidak pergi ke kebun terlebih dahulu.

“Saya akan berkoordinasi dengan BKSDA untuk kasus ini,” ujar Zamri.

Kemunculan beruang madu tidak hanya terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi, tetapi juga di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram (@infobengkulu_) pada Sabtu (15/2/2025), tampak beruang madu berukuran besar di area perkebunan Desa Padang Tambak, Kecamatan Karang Tinggi. 

Melansir Antara Bengkulu, Kepala Satuan Polisi Hutan BKSDA Bengkulu-Lampung Pirmansyah pada Jumat (14/2/2025) mengatakan, lokasi kemunculan satwa tersebut merupakan habitat aslinya. 

Pihak BKSDA Bengkulu-Lampung langsung turun tangan dengan mengirimkan tim untuk memasang perangkap agar beruang madu itu dapat dievakuasi.

Kemudian, pihaknya juga meminta warga setempat berhati-hati saat berada di area perkebunan.

Wilayah Jelajah Beruang Madu Mencapai 8 Kilometer

Beruang madu merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Menurut IUCN, beruang madu termasuk spesies rentan (vulnerable) sejak 2008. 

Ia merupakan satwa yang soliter alias cenderung beraktivitas sendirian atau tidak bergerombol.

Menurut Winarno dan Sugeng (2018), beruang madu rata-rata berjalan 8 kilometer untuk mencari makan, andal dalam memanjat pohon, dan aktif di siang hari.

Beruang madu yang berada di area perkebunan diduga sedang mencari makan. Didukung dengan kemampuannya memanjat pohon dan berpindah tempat.

Sebagaimana menurut Suryani et al. (2021), yang menyatakan bahwa persentase tertinggi perilaku beruang madu adalah lokomosi dan bermain objek, yaitu sebanyak 58 persen. Hal ini karena ia memiliki wilayah jelajah yang luas di alam liar dan banyak pergerakan.

Tags :
beruang madu Helarctos malayanus Riau Bengkulu BKSDA konflik interaksi negatif
Writer: Awsita
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25