BKSDA Awasi Kemunculan Orangutan di Desa Ganepo

Gardaanimalia.com - Seekor orangutan kalimantan muncul di sekitar Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (11/11/2023).
Kemunculan satwa itu direkam oleh salah seorang warga. Di dalam video, terlihat seekor orangutan yang sedang berjalan mengikuti jalan setapak.
Video itu kemudian diterima oleh Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah yang langsung merespons kemunculan satwa liar di dekat wilayah warga.
"Terpantau tadi pagi ada satu individu orangutan terekam kamera warga Desa Ganepo," kata Muriansyah, mengutip Borneo News.
Dari ciri fisiknya yang bertubuh besar, Muriansyah menduga bahwa orangutan tersebut berjenis kelamin jantan. Pihaknya juga telah melakukan tindakan terhadap kemunculan satwa dilindungi tersebut.
"Setelah kemunculan pagi (video), dilakukan pengawasan sore sampai besok paginya," terang Muriansyah kepada Garda Animalia, Selasa (14/11/2023).
Ia mengatakan, satwa bernama ilmiah Pongo pygmaeus tersebut tidak muncul lagi di lokasi rekaman pada saat pihaknya melakukan proses pengawasan.
Orangutan Diduga Hanya Melintas
Mengamati tidak adanya pohon berbuah di lokasi rekaman, Ia menduga kuat kalau orangutan sekadar melintas. Namun, Ia juga menerangkan kalau di Desa Ganepo memang ada dusun yang sedang melalui masa berbuah.
"Di Desa Ganepo, ada dusun yang bernama Remiling. Di situ banyak pohon buah milik warga. Cempedak, nangka, durian, rambutan, dan lain-lain. [Pohonnya] mulai berbuah," katanya.
Muriansyah mengatakan, pihak BKSDA akan terus memantau dusun tersebut karena terdapat kemungkinan primata tersebut datang ke sana.
Selain melakukan pengawasan, Muriansyah menyampaikan bahwa pihaknya juga melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat.
"Kami juga minta bantuan perangkat desa untuk segera melapor kalau orangutan terlihat di wilayah Dusun Remiling," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pongo pygmaeus termasuk ke dalam satwa yang dilindungi dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
09/05/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
14/04/25
FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera
19/03/25
BKSDA Kalteng Selamatkan Dua Orangutan dalam Dua Hari
26/02/25
Payang, Bayi Orangutan yang Diselamatkan dari Kejaran Anjing
18/02/25
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
17/02/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
