BKSDA Kalsel Melepasliarkan 8 Bekantan di Pulau Kaget

Gardaanimalia.com - BKSDA Kalimantan Selatan berhasil melepas 8 ekor hewan bekantan (Nasalis larvatus) ke alam liar pada 10 Mei 2023 lalu.
Melalui Instagram resmi pada Kamis (25/5/2023), BKSDA menyebut bekantan ini adalah hasil penyelamatan konflik di Desa Mekarsari, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala.
Kepala BKSDA Kalimantan Selatan Mahrus Aryadi paparkan bahwa satwa sudah jalani cek kesehatan dan pemberian vitamin. "Sehingga mereka mempunyai tenaga dan power ketika nanti bersaing di lapangan," ujarnya
Delapan bekantan terdiri dari dua ekor jantan dan satu ekor betina dewasa. Sementara, sisanya adalah dua ekor jantan dan tiga ekor betina remaja yang masih berusia sekitar satu tahun.
Mereka dilepasliarkan di Suaka Margasatwa (SM) Pulau Kaget, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. SM Pulau Kaget adalah kawasan konservasi di Kalimantan Selatan yang memiliki luas sekitar 63,60 hektare.
Kawasan ini adalah salah satu habitat bekantan dengan populasi sebanyak 90 ekor pada 2022.
Selain itu, ekosistem mangrove yang dimiliki SM Pulau Kaget didominasi jenis tanaman Sonneratia caseolaris (rambai) yang diketahui sebagai pakan utama untuk bekantan.
Alih Fungsi Habitat Picu Konflik
Data pada 2022 mencatat, sebanyak 41 laporan interaksi negatif terjadi antara manusia dengan satwa yang menjadi maskot Provinsi Kalimantan Selatan ini.
BKSDA sebut, konflik disebabkan oleh alih fungsi habitat menjadi peruntukan lain sehingga aktivitas bekantan bersinggungan dengan aktivitas manusia.
"Tantangan ke depan saat ini bukan lagi save bekantan, melainkan save habitat. Untuk itu diperlukan keterlibatan multipihak guna mendukung program konservasi satwa dilindungi ini," tegas Mahrus.
Mahrus pun mengingatkan bahwa sekitar 60 sampai 70 persen bekantan berada di luar kawasan konservasi sehingga habitatnya rentan terdampak alih fungsi lahan.
Menurut hasil pantauan BKSDA Kalimantan Selatan selama lima tahun terakhir, populasi primata ini alami peningkatan sebanyak 7,78 persen per tahun.
Sampai tahun 2022, tercatat sebanyak 3.508 ekor populasi mamalia berhidung besar ini hidup di Kalimantan Selatan.
Kegiatan pelepasliaran ini melibatkan Taman Safari Indonesia (TSI) sebagai mitra pemerintah. Imam P. sebagai Kurator dari TSI menjelaskan bahwa mereka merasa senang dan bangga dapat turut serta terlibat dalam kegiatan.
Mulai dari kegiatan penyelamatan di lapangan, pemeriksaan kesehatan, perawatan satwa sampai dengan pelepasliaran satwa di habitatnya.

Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
06/02/25
Seekor Bekantan Selamat dari Sengatan Listrik di Kalsel
06/09/24
Seekor Bekantan Masuk Pondok Pesantren di Sampit
21/08/24
BKSDA Laksanakan Monitoring Populasi Bekantan di SM Kuala Lupak
28/06/24
Penyelundupan Bekantan hingga Kasturi Raja Sukses Digagalkan
15/09/23
Diberi Pakan oleh Pengendara, Primata Sekitar IKN Ketergantungan Manusia
09/06/23
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
