BKSDA Maluku akan Lepaskan Puluhan Burung Nuri di Pulau Buru

Gardaanimalia.com - Sebanyak 32 burung nuri hasil sitaan Polda Maluku akan dilepasliarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BSKDA) Maluku di Suaka Alam Gunung Masbait di bagian timur Pulau Buru.
Danny Hendry Pattipeilohy, Kepala BKSDA Maluku mengatakan, 32 satwa langka itu direncanakan untuk dikembalikan ke habitat aslinya pada Rabu (30/3) di Pulau Buru.
Saat ini, tuturnya pada Rabu (23/3), semua burung nuri maluku dengan nama ilmiah Eos bornea tersebut tengah berada di kandang transit BKSDA Maluku yang terletak di Passo.
"Proses karantina dan rehabilitasi serta pemeriksaan kesehatan dilakukan karena menurut pengamatan petugas terdapat beberapa dari burung tersebut yang sakit, dengan sayap yang terluka banyak, akibat dari proses penangkapan dan pengangkutan di kapal," ungkapnya.
Sebelum ini, Polda Maluku pada Rabu (16/3) telah menyita 32 burung nuri maluku dari Kapal Elizabeth II yang baru bersandar di Pelabuhan Slamet Riadi, Ambon.
Kemudian, pihak kepolisian menyerahkan 32 burung dilindungi itu kepada BKSDA Maluku pada Kamis (17/3). Selain mengamankan burung, polisi juga memeriksa pemilik satwa tersebut.
Nuri maluku termasuk satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Sementara, status konservasi nuri maluku menurut lembaga internasional untuk konservasi alam atau International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, masuk dalam kategori dengan risiko rendah (Least concern).
Satwa yang juga dikenal dengan nuri merah muluku ini memiliki ukuran sedang dengan panjang tubuh 28-31 cm dan berat 170-300 gram.
Nyaris seluruh tubuhnya ditutupi dengan bulu berwarna merah. Sebagian bulu penutup sayap dan bulu di bagian tungging berwarna biru terang terlihat yang mencolok, dan bulu sayap primer berwarna hitam.
Sementara ekor nuri maluku memiliki warna merah kecokelatan. Burung muda (juvenil) memiliki warna bulu lebh kusam dengan iris mata dan paruh berwarna kecokelatan.
Satwa endemik Indonesia ini memiliki sebaran di Maluku bagian selatan, yang terbagi menjadi dua ras, yaitu Eos bornea bornea (Linnaeus, 1758) dan Eos bornea cyanonotha (Vieillot, 1818).

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
05/04/25
Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
24/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
05/03/25
Ribuan Kupu-Kupu Awetan yang Hendak Diseludupkan ke Cina Akhirnya Dimusnahkan
26/02/25
Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
