Burung Dilindungi Diamankan Dari Pemburu Di Perbatasan RI-PNG

Gardaanimalia.com - Polisi Kehutanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menerima serahan burung dilindungi dari komandan pos Bendungan Tami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713 Satya Tama pada Minggu (29/9) sore.
Serah terima satwa dilindungi berlangsung di Pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Bendungan Tami Kampung Gambut, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Ada pun jenis satwa liar dilindungi yang diserahkan berjumlah tiga ekor dalam keadaan hidup, yaitu satu ekor Kakatua Raja (Probosciger aterrimus), satu ekor Kakatua Jambul Kuning (Cacatua galerita), dan satu ekor Bayan Hijau (Eclectus rotatus).
Satwa-satwa tersebut merupakan hasil pengamanan petugas Satgas Pamtas dari oknum pemburu/penangkap satwa di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
“Saat ini, tiga satwa tersebut telah diamankan di kandang transit BBKSDA Papua, yang berlokasi di Buper Waena,” ujar kepala Satuan Polisi Kehutanan BBKSDA Papua, Purnama Ashari, melalui rilisnya Senin (30/9/2019).
Pemeriksaan terhadap pelaku pemburu satwa masih didalami bersama Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) Wilayah Maluku-Papua.
BBKSDA Papua, kembali menyampaikan pesan kepada Satgas Pamtas RI-PNG mengenai pentingnya menjaga wilayah teritorial sekaligus menjaga kekayaan sumber daya alamnya di Papua.
Sementara itu Kepala BBKSDA Papua, Edward Sembiring, mengatakan pengamanan tersebut membuktikan sinergitas dan kolaborasi di antara parapihak.
“Karena segala sesuatu akan menjadi lebih mudah bila dilakukan bersama-sama, untuk mencapai tujuan yang sama demi menjaga keutuhan negara, baik dalam hal wilayah teritorial maupun sumber daya alamnya,” ujarnya
sumber : Jubi

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik
21/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
07/03/25
Empat Ekor Kakatua dari Seram Gagal Dibawa menuju Pulau Ambon
20/02/25
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
05/11/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
