Burung Kasturi Diselundupkan dalam Botol Mineral

Gardaanimalia.com - Dua ekor burung kasturi kepala-hitam (Lorius lory) berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan melalui Bandara Sentani, Jayapura pada Minggu (4/8/2024).
Upaya tersebut digagalkan oleh petugas Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan serta Avsec Bandara Sentani.
Petugas karantina bernama Razak P. menjelaskan bahwa modus operandi yang dilakukan terduga pelaku cukup cerdik. Pelaku menyembunyikan burung-burung tersebut dalam botol air mineral.
"Untuk menghindari deteksi mesin X-ray dengan harapan bisa mengelabui petugas," ujarnya dilansir dari Berita Satu, Selasa (6/8/2024).
Namun, kata Razak, karena ketelitian dan kejelian petugas serta kerja sama dengan Avsec Bandara Sentani, penyelundupan satwa endemik Papua ini berhasil mereka gagalkan.
Kasturi kepala-hitam merupakan salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor P.106 Tahun 2018 dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970.
Upaya penyelundupan satwa langka ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap kelestarian spesies tersebut.
Setelah gagalnya penyelundupan, burung-burung tersebut segera diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua.
Menurut Menyo Alit, dokter hewan yang turut memeriksa kasturi, pihak BBKSDA Papua akan melakukan proses rehabilitasi terlebih dahulu.
Setelah itu, rencananya burung-burung tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.
Koordinasi antara Balai Karantina Hewan dan BBKSDA Papua menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kasus ini.
Sementara itu, Kepala Karantina Papua Lutfie Natsir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama antara semua pihak yang terlibat.
Penggagalan penyelundupan ini merupakan bukti nyata bahwa kerja sama yang baik dapat memberikan hasil yang positif.
Lutfie juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati Papua. Ia mengimbau warga untuk melaporkan segala bentuk aktivitas ilegal yang dapat merusak ekosistem Papua.

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit
24/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
05/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
04/03/25
Sebanyak 982 Ekor Burung Diselundupkan di Sasis Truk di Bakauheni
20/02/25
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
14/02/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
