Dijerat Pemburu, Seekor Harimau Sumatra Ditemukan Mati Membusuk

Gardaanimalia.com - Seekor Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) ditemukan dalam kondisi membusuk di kawasan hutan lindung Desa Selingsingan, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Bengkulu pada Kamis (20/2) pagi.
Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Mariska Tarantona mengatakan bahwa informasi mengenai keberadaan bangkai Harimau tersebut didapatkan dari masyarakat sekitar yang sedang mencari umbut untuk dikonsumsi.
"Masyarakat atas nama Ridwan (45) melihat ada harimau yang terjerat dan sudah dalam kondisi mati pada Rabu, 19 Februari 2020 pukul 10.00 WIB," ujarnya dikutip dari VOAindonesia.com
Harimau berjenis kelamin betina tersebut diduga telah mati lebih dari tiga hari. Bangkai ditemukan dengan kondisi terjerat kawat seling di bagian lehernya.
Saat melakukan penyisiran lokasi, Pihak kepolisian Resort Seluma bersama Seksi Konservasi Wil. II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menemukan jerat yang terbuat dari kawat seling dengan umpan satu ekor babi berjarak 10 meter dari lokasi penemuan bangkai.
Mariska menjelaskan bahwa terdapat indikasi jerat yang dipasang oleh pemburu memang dipasang khusus untuk Harimau.
“Dugaan kami memang ke sana, karena jerat yang digunakan itu memang biasa dipakai oleh pemburu satwa, bukan yang dipakai masyarakat untuk menjerat babi. Sebab dari bentuk bahan jeratnya juga itu diindikasikan memang biasa digunakan untuk menjerat harimau,” ujar Mariska.
Dilansir dari rilis resmi Polres Seluma yang diunggah di akun instagramnya, Harimau Sumatera yang telah mati tersebut dibawa oleh pihak Seksi Konservasi Wil. II BKSDA Bengkulu ke BKSDA Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan dan otopsi oleh dokter hewan.
https://www.instagram.com/p/B8z63coA6BU/?utm_source=ig_web_copy_link

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
02/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
