Disebut Resahkan Warga, Harimau Masuk Perangkap BKSDA

3 min read
2022-07-26 11:48:33
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor harimau sumatera di Lhok Bengkuang, Tapaktuan, Aceh Selatan, kini berhasil masuk perangkap yang telah dipasang oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Penangkapan satwa dilindungi itu bermula dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan kemunculan harimau sumatera di desanya.

Sejak Juni 2022, konflik antara harimau dan masyarakat Desa Lhok Bengkuang dan Batu Itam tak kunjung usai, hingga satwa diketahui memangsa 9 ekor kambing warga.

Sebelumnya, dalam menangani konflik tersebut, BKSDA bekerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan mitra terkait untuk pemasangan camera trap, sosialisasi, dan patroli di lokasi konflik berlangsung.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan, tim telah melakukan berbagai upaya mengatasi konflik harimau sumatera, salah satunya dengan memasang perangkap untuk Si Raja Hutan.

"Upaya penghalauan termasuk dengan mendatangkan pawang, serta memasang kandang jebak atau perangkap juga dilakukan. Hingga akhirnya, satu individu harimau masuk kandang jebak," ucapnya, Senin (25/7) dilansir dari Antaranews.

Dia mengungkapkan, bahwa satwa yang memiliki nama ilmiah Panthera tigris sumatrae tersebut diketahui masuk perangkap pada Senin (25/7) sekira pukul 07.30 WIB.

Namun, sebelum dilakukan pelepasliaran ke habitat alami, kata Agus, pihaknya akan melakukan pemeriksaan medis dan observasi terlebih dulu terhadap kondisi satwa.

Sekarang ini, lanjutnya, tim dokter hewan sedang menuju ke lokasi. "Survei lokasi pelepasliaran juga akan dilakukan secara paralel bersama dengan tim dari Balai Besar TNGL," papar Agus.

Dia mengingatkan, bahwa harimau sumatera merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Sedangkan, menurut IUCN Red List, status konservasi Panthera tigris sumatrae berada dalam kategori spesies terancam kritis, yang artinya berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

Ia pun menghimbau warga agar tidak memasang jerat yang bisa berdampak pada keselamatan satwa liar hingga memicu konflik antara satwa dan manusia.

Tags :
bksda harimau aceh harimau sumatera
Writer:
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25