Ditemukan Sekarat di Desa Telagah, Rangkong Badak Mati Karena Infeksi

3 min read
2022-01-25 15:22:52
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Petugas Balai Besar Taman Gunung Leuser (BBTNGL) Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah V menemukan burung enggang cula atau rangkong badak dalam kondisi sekarat (lemah).

Burung yang memiliki nama ilmiah Buceros rhinoceros tersebut ditemukan di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Ruswanto selaku Plh Kepala BBTNGL mengatakan bahwa penemuan burung rangkong badak bermula dari informasi yang disampaikan oleh warga pada Jumat (21/1) sekitar pukul 23.00 WIB.

Setelahnya, petugas Polhut BBTNGL SPTN Wilayah V bersama salah seorang mitra dari Wildlife Conservation Society (WCS) pun melakukan evakuasi satwa dilindungi tersebut, ungkapnya, Senin (24/1) dilansir dari Beritanasional.

Kemudian, lanjut Ruswanto, ketika satwa tiba di Kantor Resort Bohorok pada Sabtu (22/1) pukul 02.00 WIB, diketahui bahwa rangkong badak mengalami luka memar di sekujur tubuh dan luka terbuka di bagian pertengahan lehernya.

Pihaknya lalu melakukan komunikasi dengan dokter hewan dari Sumeco (Sumatra Ecoproject), BKSDA, OIC (Orangutan Information Center) dan SOCP (Sumatran Orangutan Conservation Programme).

Dari komunikasi tersebut, ujar Ruswanto, diketahui bahwa burung rangkong badak mengalami sepsis yaitu sebuah komplikasi infeksi yang dapat menyebabkan kematian.

Tim dokter pun menyimpulkan bahwa kemungkinan satwa dilindungi itu selamat sudah terlambat. Meski begitu, mereka berharap secepat mungkin bisa dilakukan medical threatment.

Ia menceritakan bahwa satwa dilindungi itu sempat mendapatkan perawatan medis di Kantor OIC yang ditangani oleh dokter hewan SOCP pada Sabtu (22/1) pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, tim dokter juga telah mengumumkan bahwa kemungkinannya sangat besar satwa dilindungi tersebut mati setelah ditangani karena mengingat kondisi burung yang sudah sangat lemah dan syok berat akibat infeksi serius pada lukanya.

Setelah dilakukan beberapa rangkaian medical threatment, Ruswanto mengatakan bahwa burung rangkong pun dinyatakan mati oleh tim dokter hewan pada pukul 18.10 WIB.

Kematian satwa dilindungi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemusnahan bangkai rangkong badak dengan cara dibakar pada Minggu (23/1). Pemusnahan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit.

Rangkong badak merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Tags :
rangkong badak burung rangkong jenis satwa dilindungi
Writer:
Pos Terbaru
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
Liputan Khusus
16/04/25
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
Berita
16/04/25
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado
Berita
16/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana
Liputan Khusus
15/04/25
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi
Berita
15/04/25
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi
Berita
14/04/25
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
Liputan Khusus
14/04/25
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh
Berita
11/04/25
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban
Edukasi
11/04/25
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi
Berita
11/04/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
Feature
07/04/25
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!
Edukasi
07/04/25
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser
Berita
07/04/25
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik
Berita
05/04/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
Berita
26/03/25
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
Berita
26/03/25
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Berpacu dengan Kepunahan [3]
Liputan Khusus
25/03/25
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
Liputan Khusus
25/03/25
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
Liputan Khusus
25/03/25