Dua Buaya Muara Dievakuasi di Pasaman Barat

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) berhasil mengevakuasi dua buaya muara konflik, pada Selasa (23/7/2024).
Evakuasi yang dilakukan di Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat ini dalam upaya mengatasi konflik warga dengan buaya yang belakangan sering terjadi.
Sebelumnya, BKSDA Sumbar menurunkan tim yang terdiri dari lima orang untuk melakukan pemantauan di sekitar lokasi konflik, Selasa (23/7/2024) sejak pukul 09.00 WIB.
Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto mengatakan, setelah dipantau beberapa jam di dekat lokasi, tim berhasil menemukan keberadaan buaya pada sore hari.
"Baru sekitar pukul 15.40 WIB, tim menemukan keberadaan satwa buaya muara berjumlah 2 ekor," ucap Lugi melalui keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).
Setelah mengetahui keberadaan buaya tersebut, lanjutnya, tim kemudian melakukan evakuasi dengan menggunakan teknik jerat tali dengan pipa paralon sebagai penyangganya.
Sekitar pukul 17.15 WIB, tim akhirnya berhasil menangkap dua ekor buaya muara (Crocodylus porosus).
"Buaya muara yang pertama berjenis kelamin betina dengan panjang 250 sentimeter dan lebar 36 sentimeter. Yang kedua berjenis kelamin betina dengan panjang 180 sentimeter dan lebar 24 sentimeter," terangnya.
BKSDA Sumbar Imbau Warga Jauhi Habitat Buaya
Selanjutnya, sebagai upaya untuk mencegah konflik serupa, tim pun melakukan pemasangan spanduk imbauan.
Spanduk tersebut berisi sosialisasi kepada warga agar berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar kawasan yang menjadi habitat buaya muara.
Di samping itu, tim WRU juga akan melakukan sosialisasi kepada warga terkait peningkatan populasi buaya muara di Nagari Aia Bangis.
Berdasarkan data dari Brandon Sideleau, IUCN, jumlah konflik buaya dengan warga yang terjadi di Indonesia selama 2014-2023 mencapai 1009 kasus.
Dengan catatan, sebanyak 478 kasus masuk dalam kategori fatal.
Jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara sebelas negara lainnya, seperti Australia, Malaysia, India dan negara lain yang rata-rata kasusnya di bawah 200 kejadian.
Terkait ini, sebelumnya BKSDA Sumbar juga telah mengajukan usulan kepada pemerintah daerah untuk membuat penangkaran buaya dengan konsep ekowisata.
Usulan ini juga merupakan salah satu upaya BKSDA Sumbar dalam konservasi buaya sekaligus mencegah konflik dengan warga.

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa
14/04/25
BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Nelayan di Singkil Selamat dari Terkaman Buaya
10/10/24
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado

Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung

Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan

Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI

Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam

Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU

Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa

Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana

Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka

Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun

Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet

Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan

Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
