Dua Buaya Muara Dievakuasi di Pasaman Barat

Hastini Asih
3 min read
2024-07-25 18:01:51
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) berhasil mengevakuasi dua buaya muara konflik, pada Selasa (23/7/2024).

Evakuasi yang dilakukan di Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat ini dalam upaya mengatasi konflik warga dengan buaya yang belakangan sering terjadi.

Sebelumnya, BKSDA Sumbar menurunkan tim yang terdiri dari lima orang untuk melakukan pemantauan di sekitar lokasi konflik, Selasa (23/7/2024) sejak pukul 09.00 WIB.

Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto mengatakan, setelah dipantau beberapa jam di dekat lokasi, tim berhasil menemukan keberadaan buaya pada sore hari.

"Baru sekitar pukul 15.40 WIB, tim menemukan keberadaan satwa buaya muara berjumlah 2 ekor," ucap Lugi melalui keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).

Setelah mengetahui keberadaan buaya tersebut, lanjutnya, tim kemudian melakukan evakuasi dengan menggunakan teknik jerat tali dengan pipa paralon sebagai penyangganya.

Sekitar pukul 17.15 WIB, tim akhirnya berhasil menangkap dua ekor buaya muara (Crocodylus porosus).

"Buaya muara yang pertama berjenis kelamin betina dengan panjang 250 sentimeter dan lebar 36 sentimeter. Yang kedua berjenis kelamin betina dengan panjang 180 sentimeter dan lebar 24 sentimeter," terangnya.

BKSDA Sumbar Imbau Warga Jauhi Habitat Buaya


Selanjutnya, sebagai upaya untuk mencegah konflik serupa, tim pun melakukan pemasangan spanduk imbauan.

Spanduk tersebut berisi sosialisasi kepada warga agar berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar kawasan yang menjadi habitat buaya muara.

Di samping itu, tim WRU juga akan melakukan sosialisasi kepada warga terkait peningkatan populasi buaya muara di Nagari Aia Bangis.

Berdasarkan data dari Brandon Sideleau, IUCN, jumlah konflik buaya dengan warga yang terjadi di Indonesia selama 2014-2023 mencapai 1009 kasus.

Dengan catatan, sebanyak 478 kasus masuk dalam kategori fatal.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi di antara sebelas negara lainnya, seperti Australia, Malaysia, India dan negara lain yang rata-rata kasusnya di bawah 200 kejadian.

Terkait ini, sebelumnya BKSDA Sumbar juga telah mengajukan usulan kepada pemerintah daerah untuk membuat penangkaran buaya dengan konsep ekowisata.

Usulan ini juga merupakan salah satu upaya BKSDA Sumbar dalam konservasi buaya sekaligus mencegah konflik dengan warga.

Tags :
buaya muara bksda sumbar konflik buaya Pasaman Barat
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25