Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur

Mardili
3 min read
2025-02-03 05:18:17
Iklan
Seekor gajah liar ditemukan mati di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur pada Jumat (31/1/2024).

Gardaanimalia.com - Seekor gajah liar ditemukan mati di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur pada Jumat (31/1/2025).

Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata mengatakan, gajah tersebut berjenis kelamin betina dan diperkirakan berusia delapan tahun.

Gajah ditemukan mati dalam kondisi lidah serta mulut terinfeksi dan bernanah.

"Untuk bangkai gajahnya sudah dikubur setelah dilakukan proses nekropsi," kata Ujang, Senin (3/1/2025).

Sebelumnya, gajah malang itu sempat dirawat di kebun warga di Desa Seinebok Bayu, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur karena mengalami sakit.

Keberadaannya diketahui oleh Elephant Protection Team (EPT) dan diteruskan pada Resor Konservasi Eksitu Langsa pada 21 Januari 2025.

Keesokan harinya, Tim medis BKSDA Aceh, petugas Resor Konservasi Eksitu Langsa dan EPT datang ke lokasi. 

Tim melakukan perawatan dengan memberikan obat-obatan, vitamin, dan antibiotik.

Mereka juga memberikan infus dan mengambil sampel darah mamalia bertubuh besar itu.

"Hasil diagnosa, diduga karena mengonsumsi makanan mengandung racun," ungkapnya.

Lanjutnya, bagian organ kelamin gajah mengeluarkan darah dan mengalami kerusakan di organ pencernaan bagian dalam.

Kondisi gajah tersebut sempat membaik dan sempat bergerak menuju arah hutan dengan harapan bergabung bersama kelompoknya.

Namun, tiga hari pasca-perawatan, gajah ditemukan lemas dan tak berdaya, hingga akhirnya meninggal dunia.

Jasad gajah berbobot sekitar satu ton itu lalu dikuburkan di area perkebunan sawit PTPN III Kebun Julok Rayeuk Selatan. 

Tags :
gajah mati gajah Elephas maximus sumatranus aceh aceh timur
Writer: Mardili