Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya

Gardaanimalia.com - Seekor beruang liar (Helarctos malayanus) masuk permukiman warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Satwa liar itu tidak hanya berkeliaran di sekitar rumah warga, tetapi juga mencakar dinding rumah dan memangsa hewan ternak, memicu ketakutan di tengah masyarakat.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh pun segera menurunkan tim ke lokasi untuk menangani konflik antara manusia dan satwa tersebut.
“Tim sudah berada di lapangan dan melakukan pengusiran menggunakan bunyi-bunyian untuk mencegah beruang kembali ke permukiman,” ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Aceh, Darwin, Minggu (4/5/2025).
Darwin menjelaskan, apabila metode pengusiran tidak berhasil dan beruang terus kembali, langkah terakhir yang akan diambil adalah translokasi, yakni memindahkan beruang ke habitat yang lebih aman dan jauh dari pemukiman.
“Translokasi adalah upaya terakhir yang bisa kita lakukan,” tambahnya.
Menurut Darwin, kemunculan beruang di permukiman kemungkinan besar disebabkan oleh kerusakan habitat alami yang membuat satwa kesulitan mencari makan di hutan.
“Kerusakan hutan menyebabkan beruang kehilangan sumber makanan alaminya, seperti buah dan serangga, sehingga terpaksa masuk ke perkampungan,” jelasnya.
Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata, mengimbau masyarakat agar lebih waspada, khususnya saat malam hari. Ia meminta warga mengurangi aktivitas di luar rumah dan tidak bepergian sendirian pada malam hari.
“Kami imbau warga tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas malam hari,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Gampong Ie Lhob dilanda keresahan akibat kemunculan beruang yang hampir setiap malam mondar-mandir di sekitar rumah.
Amiruddin, warga setempat, mengungkapkan rumahnya dicakar dan ayam peliharaannya habis dimangsa.
"Bahkan kambing milik tetangga juga ikut jadi korban," katanya.
Warga lain, Mahdi, mengaku beruang itu berukuran besar, berbulu hitam dengan moncong putih, dan tidak menunjukkan rasa takut terhadap manusia.
“Saya benar-benar khawatir,” ujarnya.
Beruang madu (Helarctos malayanus) merupakan satu jenis satwa liar dilindungi di Indonesia, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018.
Beruang madu termasuk dalam famili Ursidae dan merupakan satu-satunya spesies beruang yang hidup di Indonesia.

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
18/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
05/05/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
