Hampir Tiap Malam Beruang Madu Muncul di Perkampungan

Gardaanimalia.com - Beruang madu (Helarctos malayanus) ditemukan berkeliaran di Kampung Ulu Nuih, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Warga setempat merasa resah dengan adanya beruang madu atau satwa liar di perkampungan mereka beberapa waktu lalu.
Seorang warga Kampung Ulu Nuih bernama Ilham mengatakan bahwa satwa liar itu beberapa kali diduga merusak kandang ternak warga pada malam hari.
"Beruang itu sering beraksi pada malam hari," ujar Ilham, Senin (5/8/2024) kepada HabaAceh.id.
Kemudian, dirinya menjelaskan bahwa satwa dilindungi tersebut juga menyasar dapur di rumah yang tak berpenghuni.
"Dengan mencakar dinding yang terbuat dari papan dan mencari minyak goreng dan gula pasir," terang Ilham.
Ilham mengetakan, ia juga pernah terbangun dari tidurnya pada pukul 02.00 WIB dini hari lantaran mendengar suara aneh yang tak biasa.
Besok harinya, Ilham menemukan sarang madu dan kandang ayam tetangga dalam keadaan rusak. Hal tersebut diperkirakan ulah dari beruang madu.
BKSDA Diminta Atasi Konflik
Sementara, warga Dusun Totor Uyet bernama Manda menyatakan bahwa kemunculan beruang itu terjadi hampir setiap hari dan itu terlihat oleh warga.
"Sebenarnya kami ingin akur. Namun, apabila sudah mengganggu dan merusak, berarti kan sudah lain caranya. Mungkin bisa saja kita racun, tapi kan sayang mungkin ada anaknya," kata Manda.
Perlu diketahui, beruang madu merupakan satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Siapa saja yang membunuh, memperdagangkan, atau melakukan hal-hal yang dilarang oleh undang-undang tersebut, maka akan dikenai sanksi hukum.
Ancamannya berupa pidana paling lama 5 tahun penjara dan denda paling banyak 100 juta rupiah.
Manda lantas berharap, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bisa segera mengambil tindakan atas keberadaan satwa liar di daerah mereka.
"Supaya konflik dengan beruang tidak terulang lagi di wilayah Ulu Nuih," tutup Manda.

Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
11/03/25
Beruang Madu di Perkebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
17/02/25
Masuk Permukiman di Sampit, Beruang Madu Diamankan ke Pangkalan Bun
04/10/24
Beruang Madu yang Berkonflik dengan Warga Talang Babungo telah Dievakuasi
28/09/24
Sempat Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Akhirnya Dilepasliarkan!
20/09/24
Beruang Madu Pincang Muncul di Permukiman, BBKSDA Riau Pasang Perangkap!
17/09/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
