Harimau Mati Lagi di Medan Zoo, Keempat Kali dalam Tiga Bulan

Gardaanimalia.com - Seekor harimau benggala (Panthera tigris tigris) bernama Wesa mati di Medan Zoo, pada Senin (22/1/2024).
Wesa merupakan harimau keempat yang mati di kebun binatang tersebut dalam kurun tiga bulan. Berita kematian Wesa diutarakan Kepala Bidang Teknis BBKSDA Sumatra Utara Fifin Nopiansyah.
"Wesa mengalami dubius-infausta. Jadi sakitnya sudah kronis," kata Fifin pada Jumat (26/1/2024), mengutip CNN Indonesia.
Dalam dunia medis, istilah dubius mengacu pada kondisi satwa yang diragukan bisa sembuh dari penyakit. Sementara, infausta berarti penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Belum ada informasi mengenai penyakit apa yang menjangkit Wesa.
Dengan kematian Wesa, tersisa sembilan ekor harimau yang ada di Medan Zoo. Jumlah ini meliputi 5 ekor harimau benggala dan 4 ekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Banyak di antaranya dalam kondisi tidak sehat.
"Di Medan Zoo yang sakit hampir semua. Jadi, memang kondisinya kurang baik berdasarkan hasil tim medis kita yang melakukan pemeriksaan ke sana. Tapi memang harimau Wesa dan Bintang Sorik yang posisinya paling parah," katanya.
Bintang Sorik atau Binsor merupakan harimau sumatera yang juga dalam kondisi dubius-infausta, mengutip BBC Indonesia.
Berbagai pihak menyoroti kelayakan Medan Zoo sebagai Lembaga Konservasi. Kondisi kebun binatang dinilai buruk, termasuk kandang tidak layak dan pendanaan minim untuk membeli pakan.
Kondisi tersebut, menurut Fifin, berdampak pada harimau yang sakit di Medan Zoo.
"Selain itu, Medan Zoo juga tidak punya tenaga medis. Untuk tenaga medis harus didatangkan dari BKSDA dan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) yang secara reguler melakukan pengecekan," katanya.
Pandemi Memantik Krisis Medan Zoo
Krisis Medan Zoo salah satunya dipantik oleh pandemi yang menyebabkan jumlah pengunjung di Medan Zoo menjadi anjlok.
Padahal, pembelian tiket adalah satu-satunya sumber pemasukan kebun binatang tersebut. Hal ini diakui Manajer Medan Zoo Pernius Harefa, dilansir dari BBC Indonesia.
Sebelum pandemi, Medan Zoo bisa mendapatkan pemasukan sekitar Rp200 juta per bulan. Setelahnya, angka tersebut merosot drastis ke Rp30 juta per bulan. Sementara itu, biaya pakan satwa menyedot Rp90 juta per bulannya.
Sebelum Wesa, tiga harimau lain mati berturut-turut di penghujung 2023. Ketiganya adalah Erha pada 3 November 2023, Avatar pada Desember 2023, dan Nurhaliza pada 31 Desember 2023.
Merespons hal ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution memutuskan menutup Medan Zoo untuk sementara waktu dengan alasan pembangunan. Wacana penutupan tersebut disampaikan Bobby pertama kali di hadapan awak media pada 18 Januari 2024.
Akan tetapi, pihak BBKSDA Sumatra Utara kepada Garda Animalia pada Senin (22/1/2024) mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari wali kota soal penutupan itu.
Hal yang sama terjadi pada pihak pengelola kebun binatang yang belum mendapatkan instruksi resmi dari menantu Presiden Joko Widodo itu, mengutip wawancara Kompas dengan Pernius Harefa pada Rabu (24/1/2024).

Harimau Mati Lagi di Medan Zoo, Keempat Kali dalam Tiga Bulan
26/01/24
Ragunan Zoo Klarifikasi Soal Video Harimau Bertubuh Kurus
20/12/22
Kejanggalan Penangkaran Harimau Benggala Milik Alshad Ahmad
14/01/20
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
