Harimau Sumatera Diduga Belajar Berburu

Hastini Asih
3 min read
2023-06-09 21:06:59
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Interaksi negatif antara warga dengan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) kembali terjadi di Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.

Konflik terjadi di dua lokasi, yakni Jorong Koto Panjang, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan dan Jorong Salibawan, Nagari Sundata Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping.

Hal ini diterangkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat Ardi Andono lewat keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).

Call center BKSDA Sumatra Barat terima laporan kemunculan harimau dari seorang warga, Senin (5/6/2023) pukul 10.56 WIB di Jorong Salibawan.

Menanggapi laporan, BKSDA kirim tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW I dibantu oleh Pagari (Patroli Anak Nagari) ke lokasi yang dimaksud.

Menurut hasil cek lapangan, ditemukan jejak harimau dengan ukuran 10 dan 8 sentimeter. Selain itu, ada juga kotoran harimau di kebun sayur milik seorang warga bernama Jufri (60).

Sebelumnya, Kamis (1/6/2023), enam ekor anjing peliharaan milik Jufri hilang diduga akibat keberadaan kucing besar ini. Dua hari kemudian, seekor anjing milik Jufri yang tersisa dalam kandang juga hilang.

Temuan jejak di sekitar pondok warga lalu dilaporkan ke Wali Jorong Salibawan yang kemudian dilanjutkan ke Wali Nagari Sundata Utara.

Tim pasang dua kamera jebak dan bersama warga halau harimau pada malam sampai dini hari. Hingga Selasa (6/6/2023) pukul 19.30 WIB, kamera jebak belum rekam pergerakan harimau.

Jejak Harimau Sumatera juga Ditemukan di Daerah Lain




Sebelumnya, call center BKSDA juga terima laporan pada Senin (29/5/2023) sekira pukul 16.00 WIB. Berita terkait adanya konflik dengan harimau di Jorong Koto Panjang disampaikan oleh warga bernama Hendra.

BKSDA Sumatra Barat melalui tim WRU SKW I dibantu oleh tim Pagari segera turun ke lokasi pada Selasa (30/5/2023).

Hasil cek lokasi dan koordinasi dengan Wali Jorong Koto Panjang Lisman, ditemukan jejak harimau dengan jumlah lima titik ukuran 8 sentimeter.

Bekas tapak kaki satwa liar itu ditemukan di kebun karet dekat bangunan PPS (pusat pengolahan sampah), lokasi itu berada di Hutan Lindung.

Tim lalu pasang camera trap untuk tahu lebih detail tentang satwa liar itu dan pergerakannya. Namun, menurut info dari warga lokal, kemunculan satwa tak lagi terlihat sejak Jumat (26/5/2023).

Ardi ungkap bahwa dari ciri fisik yang ditemukan, satwa diduga masih anakan atau remaja yang sedang belajar berburu. Dengan begitu, kondisi ini hanya sementara dan dapat diantisipasi.

"Dari hasil analisa tapak bahwa kedua harimau yang berada di kedua nagari tersebut masih anak hingga remaja, yang kemungkinan belajar berburu," ucap Ardi.

Mitigasi yang dilakukan, kata Ardi, selain pasang camera trap, pihak BKSDA juga beri edukasi dan pembekalan buku saku hidup berdampingan dengan satwa liar.

"Sampai saat ini juga masih akan terus kita tangani," tutup Ardi.

Tags :
satwa dilindungi harimau sumatera bksda sumbar Panthera tigria sumatrae hewan camera trap
Writer: Hastini Asih
Pos Terbaru
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25