Kabar Buruk! 31 Spesies Dinyatakan Punah oleh IUCN

3 min read
2020-12-15 17:21:38
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - International Union for Conservation of Nature (IUCN) baru-baru ini mengumumkan ada 31 spesies yang dinyatakan punah. Daftar baru ini dirilis pada Kamis (10/12/2020).

Lost shark (Carcharhinus obsoletus) yang secara resmi baru ditemukan sekitar setahun lalu sekarang dinyatakan punah. Status kritis atau kemungkinan punah diberikan untuk hiu ini karena menurut IUCN hiu ini belum pernah muncul lagi dalam lima survei yang dilakukan. Lost shark yang habitatnya di Laut China Selatan pertama kali terekam pada tahun 1934. Laut China Selatan sendiri saat ini masih menjadi salah satu wilayah perairan yang paling banyak dieksploitasi.



Di habitat yang lain, tepatnya di Filipina ada 15 spesies yang punah dan 2 spesies dinyatakan sangat terancam punah, termasuk di antaranya adalah spesies ikan air tawar endemik Danau Lanao.

Bergeser ke Amerika Tengah, IUCN mencatat ada tiga spesies katak yang dinyatakan punah dan 22 spesies katak lain di Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang terdaftar dalam kategori Sangat Terancam Punah. Penurunan populasi yang sangat drastis ini disebabkan oleh penyakit chytridiomycosis.

Baca juga: Jual Beragam Burung Dilindungi, 2 Terdakwa Divonis 6 Bulan Penjara

Dalam rilis terbaru, IUCN juga menyatakan bahwa semua spesies lumba-lumba air tawar di dunia masuk dalam kategori terancam punah termasuk lumba-lumba tucuxi (Sotalia fluviatilis).

Kabar Baik dari IUCN


Kabar baiknya, upaya konservasi berhasil memulihkan populasi beberapa spesies amfibi. Contohnya adalah Katak pohon oaxaca (Sarcohyla celata) yang awalnya masuk dalam daftar sangat terancam punah dan sekarang menjadi kritis ke hampir terancam.



Tak hanya itu, spesies bison eropa (Bison bonasus) juga mengalami peningkatan jumlah populasi. Berkat upaya konservasi yang terus dilakukan, jumlah bison bertambah cukup pesat dari awalnya sekitar 1800 pada tahun 2003 menjadi lebih dari 6200 pada tahun 2019. Populasi terbesarnya kini dapat ditemukan di Polandia, Belarus, dan Rusia.

Dengan daftar baru tersebut artinya saat ini ada 128.918 spesies yang masuk dalam Daftar Merah IUCN dengan 35.765 di antaranya dikategorikan terancam punah.

Tags :
IUCN red list spesies punah
Writer:
Pos Terbaru
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Serka Yusuf dan Serda Dani Jemput 1,2 Ton Sisik Trenggiling dari Polres Asahan di Malam Hari
Berita
24/04/25
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Terdakwa Kasus 292,3 Kilogram Sisik Trenggiling Divonis Bebas!
Berita
24/04/25
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Penyelundupan Ratusan Reptil Ilegal Berhasil Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni
Berita
23/04/25
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Muncul di Kuningan, BKSDA Sarankan Pengusiran Mandiri
Berita
22/04/25
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Niagakan 165 Kilogram Sisik Trenggiling, 1 Tersangka Ditangkap dan Lainnya dalam Pengejaran
Berita
21/04/25
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres
Berita
18/04/25
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar
Berita
18/04/25