Kawanan Burung Elang Ditranslokasi ke Pusat Suaka Satwa Elang Jawa

Gardaanimalia.com - Lima ekor raptor atau burung elang kini telah ditranslokasi ke Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ), Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), Jawa Barat pada Jumat (25/3).
Pemindahan itu dilakukan oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta bersama Centre for Orangutan Protection (COP) dan Wildlife Rescue Centre (WRC) Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY).
Mengenai 5 spesies yang ditranslokasi tersebut, yaitu 3 ekor elang brontok (Nisaetus cirrhatus), 1 ekor elang tikus (Elanus caeruleus), dan 1 ekor elang jawa (Nisaetus bartelsi).
Empat ekor burung elang di antaranya, yakni elang brontok dan elang tikus merupakan satwa yang sebelumnya telah mendapatkan perawatan di WRC-YKAY.
Sementara, satu ekor lagi yaitu elang jawa yang diberi nama Wahyudi, merupakan serahan dari salah seorang warga Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.
Menurut keterangan tertulis BKSDA Yogyakarta pada Minggu (27/3) disampaikan, hasil assessment kesehatan dan fisik yang dilakukan terhadap elang jawa tersebut menunjukkan bahwa burung masih jinak.
Atas dasar itu, Muhammad Wahyudi, Kepala BKSDA Yogyakarta pun memberikan arahan kepada tim agar satwa turut ditranslokasi ke PPSEJ-BTNGHS untuk menjalani rehabilitasi sebelum dikembalikan ke alam.
Adapun terhadap empat satwa lainnya, pihak BKSDA sudah melakukan persiapan menyeluruh meliputi administrasi, tes kesehatan, serta penanganan satwa yang dikerjakan bersama WRC-YKAY dan COP untuk memastikan kesiapan satwa.
"Setelah proses persiapan selesai, tim translokasi berangkat dengan perjalanan darat selama hampir 13 jam menuju PSSEJ di Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak," jelas BKSDA Yogyakarta.
Ketika tiba di lokasi, petugas PSSEJ pun langsung melakukan pengecekan dokumen dan fisik satwa oleh drh. Septi Dewi Cahaya dan tim PSSEJ-BTNGHS.
Dalam translokasi itu, lima raptor diserahkan oleh Untung Suripto, Plt. KSBTU BKSDA Yogyakarta dan diterima oleh Dr. Pairah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNGHS.
Semua spesies burung elang yang dipindahkan ke PSSEJ-BTNGHS tersebut merupakan satwa yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Lima Satwa Dilindungi Dilepasliarkan di Kawasan Konservasi Riau
16/10/24
Jual Satwa Dilindungi, Remaja di Cirebon Ditangkap Polisi
03/09/24
Elang Brontok Korban Perdagangan Ilegal Akhirnya Terbang Bebas
23/08/24
Luka Sayap, Elang Brontok Berhasil Diselamatkan
26/04/24
Kostrad Lepas Liar Satwa dan Tanam 10.000 Pohon
25/11/23
Burung Elang Kini Dilepas ke Padang Sugihan
31/07/23
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres
