[caption id="attachment_15753" align="aligncenter" width="878"] Seekor kerbau yang terluka, diduga akibat berkonflik dengan harimau sumatera. | Foto: Donal/Tvone[/caption]
Gardaanimalia.com - Empat ekor hewan milik warga di Jorong Aia Taganang, Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matuan, diduga berkonflik dengan harimau sumatera.
Satwa yang terdiri dari 2 ekor anjing dan 2 ekor kerbau tersebut ditemukan dalam keadaan mati dan ada yang masih hidup. Namun dalam kondisi terluka.
Peristiwa itu bermula dari seorang warga bernama Basri yang mendapati kerbau miliknya mengalami luka di ladang, pada Sabtu (20/8) lalu.
"Saya temukan ada luka di bagian kakinya seperti gigitan dan cakaran," ungkap Basri, Rabu (1/9) dilansir dari Tvone.
Salah seorang warga lainnya juga mengaku melihat sejumlah jejak harimau tak jauh dari tempat kejadian. Jejak itu disebut menyerupai jejak harimau sumatera berukuran 11 cm.
Di sisi lain, dokter hewan dari Puskeswan Matua, Taufik Asmar mengatakan, dua ekor kerbau yang terluka sudah diberikan obat. Keadaan kerbau cenderung membaik.
"Kita beri obat agar infeksinya tidak berlarut," ujar Taufik, saat mengetahui kondisi kerbau akibat bekas gigitan satwa liar itu hampir membusuk.


Garda Animalia
Belum ada deskripsi